PALU, KOMPAS.com- Forrest Galante dan tim Discovery Channel hingga kini belum melakukan upaya penyelamatan buaya berkalung ban.
Padahal Forrest Galante dan rekannya sudah mendapat izin dari Kementerian Kehutanan
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah belum mengizinkan Forrest dan tim turun ke Sungai Palu.
"Kalau hanya untuk observasi silakan, tapi kalau untuk turun ke sungai, belum. Saya harus konsultasi, koordinasi dengan pak gubernur dulu," tegas Kepala BKSDA Sulawesi Tengah, Hasmuni Hasmar, usai mendengarkan presentasi dari Forrest Galante, Rabu (11/3/2020).
Baca juga: Coba Tangkap Buaya Berkalung Ban, Forrest Galante Punya Banyak Metode
Namun, pernyataan berbeda disampaikan Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola.
Menurutnya, gubernur tidak punya kewenangan menentukan orang yang diminta membantu pembebasan reptil itu.
"Itu kewenangan BKSDA. Memang saya yang perintahkan untuk segera melepaskan ban di leher buaya itu waktu itu. Nah, sedangkan urusan binatang atau reptilia tersebut adalah kewenangan BKSDA," kata Gubernur Longki, Kamis (12/3/2020).
Memasuki hari ke tiga ini, Forrest Galante dan tim Discovery Channel belum bisa beraksi di Sungai Palu.
Baca juga: Giliran Forrest Galante Unjuk Gigi Tangkap Buaya Berkalung Ban di Palu
Padahal mereka sudah menyiapkan peralatan lengkap untuk upaya penyelamatan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.