Palu, KOMPAS.com - Penyelamatan buaya berkalung ban kini memasuki babak baru.
Setelah Matt Wright, kini giliran Foresst Galante dan Tim Discovery Channel bergabung dengan tim Satgas Penyelamatan Satwa Liar.
Hari pertama di Palu, tim yang berjumlah sebanyak 7 orang langsung melakukan diskusi dengan pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah.
Baca juga: 3 Hari di Palu, Matt Wright Monitoring Kondisi Buaya Berkalung Ban
Ketua satgas penanganan satwa liar Haruna Hamma mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan diskusi terkait apa saja yang selama ini dilakukan oleh satgas terkait upaya ini.
"Kami sudah menyampaikan tentang kondisi yang ada di lapangan. kemudian alat-alat yang kami gunakan sudah kami jelaskan ke mereka," kata Haruna, Selasa (10/3/2020).
Rencananya sebelum turun lapangan, pihak satgas dan Foresst Galante beserta tim Discovery Channel akan melakukan presentase terlebih dahulu.
Kemudian melakukan simulasi bagaimana cara tim yang baru bergabung itu melakukan upaya penyelamatan untuk melepaskan ban di leher buaya muara Sungai Palu.
Presentase dan simulasi kemungkinan besar akan dilakukan di Kantor BKSDA Sulawesi Tengah, Rabu (11/3/2020) sore.
"Mereka akan simulasi dengan menggunakan buaya yang ada di kandang belakang kantor. Bagaimana mereka nantinya melakukan upaya penyelamatan itu nantinya," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.