Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Latar Belakang Pembunuhan Remaja Bercelana Pramuka di Medan

Kompas.com - 11/03/2020, 16:58 WIB
Dewantoro,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

"Motifnya dendam. Jadi si tersangka ini terbangun, HP-nya hilang. Lalu menuduh si korban membawa HP-nya," kata Isir.

Menurut polisi, pada saat itu pelaku bersama dengan seorang rekannya berinisial L mencari korban dan bertemu di satu titik.

Kemudian terjadi perkelahian.

Setelah korban tak sadarkan diri, pelaku meninggalkannya dan membawa lari sepeda motor korban.

"Tersangka ini menghilangkan kendaraan korban. Korban dibunuh hari Jumat malam (6/3/2020) sekitar pukul 22.30 WIB. Kalau unsur perencanaan, kita belum menemukan," kata Isir.

Diberitakan sebelumnya, jasad Isra Rabbani (16) ditemukan di perladangan di Jalan Sei Mencirim Pasar IX Dusun XVII, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal.

Saat ditemukan, korban masih mengenakan celana pramuka.

Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan otopsi.

Hasil otopsi menyebutkan bahwa korban meninggal akibat tengkorak yang mengalami retak.

Dalam kasus ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa 1 pelepah kelapa sawit sepanjang sekitar 70 sentimeter, 1 batu koral, 1 unit sepeda motor matic yang sempat dijual oleh pelaku sebesar Rp 800.000.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com