Sumur di Gunungkidul yang Tiba-tiba Ambles Diduga akibat Sinkhole

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menduga sumur warga yang ambles di Padukuhan Kerjo II, Desa Genjahan, Kecamatan Ponjong, diakibatkan oleh adanya sinkhole.

Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Edy Basuki mengatakan, dugaan itu berdasarkan pengamatan di foto dan video sumur ambles yang beredar.

"Kemungkinan ada ponor (lubang alam dalam struktur tanah yang menuju ke sungai bawah tanah) sehingga air masuk ke sana, dan menyebabkan amblesan," kata Edy saat dihubungi, Selasa (3/3/2020).

"Apalagi informasinya tanah di sekitar lokasi juga 'genduk-genduk' (labil)," sambung Edy.

Baca juga: Sinkhole Muncul di Tengah Telaga di Gunungkidul

Edy mengatakan, petugas dari BPBD Gunungkidul akan mendatangi lokasi sumur tersebut. Mereka akan berkomunikasi dengan pemilik sumur untuk penanganan lanjutan.

Untuk saat ini, Edy mengimbau warga agar tidak mendekat ke sumur yang ambles. Pasalnya, tanah di sekitar sumur juga masih labil dan gembur.

Tanah masih bergetar atau labil dibenarkan Kasino pemilik sumur saat ditemui di rumahnya Senin (2/3/2020). Tanah yang labil berada di sisi utara sumur.

"Di situ (menunjuk sisi utara) kalau dilewati bergetar," ucap Kasino.

Baca juga: Kasino Kaget, Sumurnya Tiba-tiba Ambles

Sumur milik Kasino mengalami ambles pada Jumat (28/2/2020) malam.

Kasino menceritakan, sebelum sumurnya ambles, terdengar suara gemuruh dari sekitar sumurnya.

Awalnya dia tidak menyangka jika sumurnya akan ambles, hingga pada Jumat (28/2/2020) sekitar 21.30 WIB terdengar suara keras dari dalam sumur, dan diketahui bibir sumurnya sudah ambles.

"Seminggu terakhir menjelang ambles itu ada suara 'blang bleng' dari sekitar sumur," kata Kasino saat ditemui di rumahnya, Senin (2/3/2020).

Suara keras amblesan sumur juga terdengar radius beberapa meter dari rumahnya. Para tetangga datang ke rumahnya untuk melihat sumber suara.

Ternyata sumur sudah ambles ke bawah, dan bibir sumur ambles ke utara.

Dari pengamatan Kompas.com, amblesan sumur memiliki diameter 4 meter dengan kedalaman sekitar 1 meter. 

Sumur yang dibuat Kasino sekitar 10 tahun lalu tidak bisa digunakan lagi.

"Sumur ini memiliki kedalaman 10 meter, dan untuk sementara tidak bisa digunakan. Sementara mengambil air dari rumah orangtua," ucap Kasino.