Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video "Sinkhole" Sungai di Sleman, Ini Penjelasan Dinas PU

Kompas.com - 11/02/2019, 17:10 WIB
Wijaya Kusuma,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Video tentang air sungai yang masuk ke dalam sebuah lubang di bawah jembatan viral di media sosial (medsos). Peristiwa tersebut terjadi di Bendungan Sidorejo, Desa Selomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang merupakan aliran Kali Kuning.

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman Akhmad Subhan mengatakan, peristiwa di Bendungan Sidorejo merupakan fenomena biasa.

"Itu hanya lubang biasa, bukan sinkhole," ujar Akhmad saat dihubungi Kompas.com, Senin (11/02/2019)

Akhmad menjelaskan, wilayah Sleman beberapa hari terakhir diguyur hujan deras sehingga menambah debit sungai. Aliran sungai tersebut membawa material berupa pasir dan tertahan di Bendungan Sidorejo.

Baca juga: Viral, Dua Pria di Bali Baku Hantam gara-gara Bendera Partai

Pada waktu itu, lanjutnya, pintu air bendungan ditutup sehingga aliran air mencari jalan sendiri dan menggerus dasar sungai hingga menjadi lubang.

"Material pasir yang didasar sungai kan labil, tergerus aliran air yang mencari jalan karena pintu air ditutup, jadi membuat lubang itu," paparnya.

Lubang akibat gerusan aliran sungai tersebut berukuran sekitar 4 meter x 3 meter. Kedalaman lubang sekitar 2 meter.

"Tidak sampai membahayakan konstruksi bendungan atau jembatan. Kemarin sudah kami cek semuanya," katanya.

Baca juga: Video Ditantang Siswa yang Merokok di Kelas Viral, Ini Respons Pak Guru Nur Khalim

Menurut dia, sejak mengetahui kejadian tersebut, pihaknya langsung menuju lokasi. Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Sleman juga langsung menutup lubang tersebut.

"Dari kemarin sudah kami arahkan aliran airnya agar lokasi lubang kering. Terus setelah itu kami akan bedah lubangnya dan cor dasarnya," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com