Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasino Kaget, Sumurnya Tiba-tiba Ambles

Kompas.com - 02/03/2020, 12:41 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Sumur milik Kasino (60) warga Padukuhan Kerjo II, Desa Genjahan, Kecamatan Ponjong, Gunungkidul, Yogyakarta, ambles pada Jumat (28/2/2020) malam.

Diduga, sinkhole atau lubang dari dalam tanah menjadi penyebab fenomena amblesnya sumur tersebut.

Kasino menceritakan, sejak beberapa hari terakhir sebelum sumurnya ambles, terdengar suara gemuruh dari sekitar sumurnya.

Baca juga: Jalan Poros Sorowako Sulsel Ambles, Petugas Lakukan Buka Tutup Jalan

 

Awalnya, ia tidak menyangka jika sumurnya akan ambles. Dia dan keluarga pun masih beraktivitas seperti biasa.

Pada Jumat (28/2/2020) malam sekitar pukul 21.30 WIB terdengar suara keras dari dalam sumur, dan diketahui bibir sumurnya sudah ambles.

"Seminggu terakhir menjelang ambles itu ada suara 'blang bleng' dari sekitar sumur," kata Kasino saat ditemui di rumahnya, Senin (2/3/2020).

Suara keras amblesan sumur juga terdengar radius beberapa meter dari rumahnya. Para tetangga datang ke rumahnya untuk melihat sumber suara.

Ternyata sumur sudah ambles ke bawah dan bibir sumur ambles ke utara.

Dari pengamatan Kompas.com di lokasi, amblesan sumur memiliki diameter 4 meter dengan kedalaman sekitar 1 meter. 

Sumur yang dibuat Kasino sekitar 10 tahun lalu tidak bisa digunakan lagi.

"Sumur ini memiliki kedalaman 10 meter dan untuk sementara tidak bisa digunakan. Sementara mengambil air dari rumah orangtua," ucap Kasino. 

Baca juga: Kompleks Pertokoan di Jalan Sultan Agung Jember Ambles ke Sungai

Kasino mengatakan, dirinya khawatir amblesan meluas karena sumur terletak hanya beberapa meter dari rumahnya. Jika ambles meluas maka akan merusak rumahnya.

"Ya khawatir, semoga tidak meluas," kata Kasino.

Kepala Dukuh Kerjo II Sarju Riyanto mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian dan masyarakat sekitar untuk memasang pagar, agar warga tidak mendekat di lokasi.

Apalagi, jika terjadi hujan akan berbahaya karena tanah di sekitar labil.

"Diperkirakan ada aliran air di bawahnya, jadi ambles," kata Sarju. 

Dia mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait terkait penanganan amblesan sumur ini.

"Semoga tidak meluas," kata Sarju.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com