Yunus dianggap menabrak seorang warga setempat hingga meninggal.
"Tetapi hal ini karena tersulut emosi melihat kematian Demianus Mote yang dicurigai ditabrak oleh truk. Sehingga diharapkan untuk tidak mengembangkan dan menyebarluarkan isu seolah-olah nyawa babi dibalas dengan nyawa manusia," kata Bupati dikutip dari Antara, Jumat (28/2/2020).
Baca juga: Bupati Dogiyai Sebut Sopir yang Tewas Diamuk Massa di Hadapan Polisi Bukan karena Tabrak Babi
Bentrokan TNI-Polri di alan Lintas Sumatera titik Tarutung-Sipirok, Silangkitang, Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Kamis (27/2/2020) siang mengakibatkan enam polisi dan satu warga terluka, serta satu markas polsek rusak.
Hal tersebut membuat Panglima Kodam I Bukit Barisan Mayjen TNI MS Fadhillah menyampaikan permohonan maaf kepada polisi dan masyarakat.
"Saya sangat menyesali dengan kejadian ini saya selaku pagdam menyampaikan permohonan maaf tidak hanya kepada Kapolda tapi juga kepada semua masyarakat," katanya dikutip dari Kompas TV, Jumat.
Setelah kejadian, seluruh prajurit di batalyon dilarang keluar barak untuk menghindari bentrok susulan.
Pada akhirnya, polisi dan TNI bermaaf-maafan dan menganggap masalah tersebut selesai.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Aji YK Putra, Dhias Suwandi, Junaedi | Editor: Aprillia Ika, Rachmawati, Setyo Puji, David Oliver Purba, Candra Setia Budi) TribunMedan.com, Antara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.