Khofifah meminta warga tidak khawatir dan panik dengan keputusan penangguhan umrah.
Calon jemaah yang sudah terdaftar atau yang akan berangkat tidak perlu melakukan pembatalan.
"Tetapi melakukan penjadwalan ulang waktu keberangkatannya yang disesuaikan dengan jadwal yang tersedia di Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) masing-masing," katanya.
Calon jemaah yang ditangguhkan keberangkatannya tetap dalam pantauan lembaga otoritas.
Hal itu salah satunya ditunjukkan dari surat edaran AMPHURI untuk menangguhkan sementara waktu keberangkatan calon jemaah.
Baca juga: Saudi Tangguhkan Umrah, Ini Kata Wapres Maruf
Penangguhan dilakukan sebagai tindak lanjut perkembangan wabah virus corona yang semakin meluas.
Khofifah meminta seluruh pihak menghormati keputusan pemerintah Arab Saudi.
Menurut Khofifah, kebijakan itu merupakan sebuah upaya proteksi bersama.
Keputusan tersebut diyakini telah melalui pertimbangan demi melindungi seluruh jemaah umrah dari kemungkinan penyebaran virus corona.
"Saya berharap kita semua menghormati keputusan ini sebagai upaya proteksi bersama. Kita harus menghormati pertimbangan-pertimbangan strategis yang dilakukan pemerintah Arab Saudi," katanya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Surabaya, Ghinan Salman | Editor: Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.