Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaah Umrah Asal Pamekasan Terkejut Batal Diberangkatkan

Kompas.com - 28/02/2020, 12:39 WIB
Taufiqurrahman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Sebanyak 90 jemaah umrah Sabila Cabang Pamekasan, Jawa Timur, yang akan berangkat pada Sabtu (29/2/2020), batal berangkat.

Jemaah umrah yang dibagi menjadi dua rombongan ini sempat tidak percaya dengan pembatalan.

Sebab, sampai H-2 pemberangkatan, pihak agen perjalanan masih belum menginformasikan pembatalan.

Muna Salima, salah satu calon jemaah, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (28/2/2020), menuturkan, beberapa bekal yang akan dibawa ke Tanah Suci Mekkah terpaksa dikeluarkan lagi dari dalam koper.

Baca juga: Transit di Singapura, Jemaah Umrah dari Surabaya Kembali ke Indonesia

Di antaranya pakaian, kue, dan barang-barang lainnya.

"Agak terkejut dengan pembatalan ini. Tapi, karena pembatalan ini bukan hanya satu travel, saya pasrah saja," ujar Muna Salima.

Koordinator agen perjalanan Sabila Cabang Pamekasan Fathur Rosi menuturkan, ada beberapa calon jemaah yang komplain.

Namun, setelah dijelaskan penyebab pembatalan, akhirnya para jemaah bisa menerima dengan terbuka.

"Alasan pembatalan sudah kami sampaikan ke jemaah, termasuk keterangan dari Kedutaan Arab Saudi, keterangan dari asosiasi serikat penyelenggara umrah haji Indonesia. Mereka bisa menerima dengan lega," ujar dia.

Menurut Rosi, dari 90 jemaah yang sudah batal, hingga saat ini tidak ada satu pun yang minta pengembalian biaya umrah.

Baca juga: Arab Saudi Setop Umrah, Ratusan Jemaah asal Cianjur Batal Berangkat

Apalagi, sejumlah barang sudah diberikan kepada jemaah, seperti seragam, koper, paspor, dan tiket pesawat.

"Yang saya bingung biaya booking hotel dan pemesanan tiket seperti apa selanjutnya. Semoga tidak merugikan kami," ungkap Fathur.

Fathur mengatakan, informasi yang beredar, pihak Arab Saudi akan membuka kembali untuk jemaah umrah pada tanggal 14 Maret mendatang.

Namun, belum ada keterangan resmi baik secara tertulis maupun siaran pers terkait informasi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com