Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KLB DBD Diperpanjang, RSUD Maumere Kekurangan Dokter dan Ruangan

Kompas.com - 27/02/2020, 17:27 WIB
Nansianus Taris,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) memperpanjang masa KLB demam berdarah dengue (DBD) sejak (22/2/2020).

Kabupaten Sikka telah tiga kali memperpanjang masa KLB DBD. Langkah itu diambil karena jumlah penderita DBD yang terus meningkat pada Februari 2020.

Plt. Kadis Kesehatan Kabupaten Sikka Petrus Herlemus mengatakan, pihaknya kewalahan menangani penderita DBD di kabupaten itu.

Baca juga: Cara Sadis Budi Masukkan Mayat Anaknya ke Gorong-gorong, Diinjak Kepalanya Sampai Masuk 2 Meter...

Saat ini, RSUD Tc Hillers Maumere merupakan rumah sakit andalan untuk menangani penderita DBD. Tapi, rumah sakit milik pemerintah itu kekurangan tenaga medis.

"Kendala kita di tengah pasien DBD di RSUD Tc Hillers begitu banyak, kita kekurangan dokter," ujar Petrus kepada Kompas.com di ruang kerjanya, Kamis (27/2/2020).

Peter telah menyampaikan kekurangan tenaga medis itu ke pemerintah provinsi. Ia meminta tambahan empat atau lima dokter umum untuk bertugas di RSUD Tc Hillers.

Menurutnya, RSUD Tc Hillers tak bisa menindak pasien rujukan puskesmas jika tak ada tambahan dokter.

Selain kekurangan dokter, RSUD Tc Hillers kekurangan fasilitas pendukung dan ruangan.

"Semua pasien tetap kita layani. Negara ini harus melayani masyarakat dengan baik," ungkap Petrus. 

Diberitakan sebelumnya, pemerintah Kabupaten Sikka memperpanjang masa kejadian luar biasa (KLB) demam berdarah dengue (DBD) karena temuan kasus yang terus meningkat.

Hingga hari ini, tercatat 861 kasus DBD ditemukan di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca juga: Korban Banjir di Subang Dapat Bantuan Rp 750 Juta dari Dana Darurat Jabar

Sebanyak 8 warga meninggal karena DBD.

"Ini kita perpanjang masa KLB ketiga kalinya. Ini langkah yang diambil pemerintah karena jumlah kasus DBD terus meningkat singnifikan di bulan Februari ini," kata Plt Kadis Kesehatan Kabupaten Sikka Petrus Herlemus kepada Kompas.com di kantornya, Senin (24/2/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com