Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Viral Video Bupati Aceh Barat Duel dengan Penagih Utang, Kabag Humas: Bupati Tidak Memukul Duluan

Kompas.com - 21/02/2020, 08:39 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan video yang memperlihatkan aksi duel Bupati Aceh Barat Ramli MS dengan sekelompok warga diduga penagih utang.

Peristiwa itu terjadi di Pendopo Aceh Barat, pada Selasa (18/2/2020).

Dalam video yang berdurasi 01.34 menit itu terlihat sebelumnya beberapa warga duduk semeja di Pendopo Bupati Aceh Barat menjelaskan terkait masalah uang, di tengah pembicaraan terjadi adu mulut hingga berujung adu jotos.

Tak terima dengan apa yang dialaminya, salah satu korban yang merasa sebagai korban yakni Zahidin alias Tengku Janggot melaporkan peristiwa itu ke Polres Aceh Barat, Selasa.

“Sudah dilaporkan ke Polres kasus tindak pidana biasa itu. Penyidik sudah memeriksa lima orang saksi,” kata Kapolres Aceh Barat AKBP Andrianto Argamuda yang dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (20/2/2020).

Menurut Andrianto, lima orang saksi yang diperiksa pihaknya terdiri dari dua saksi dari pelapor dan tiga orang dari saksi terlapor.

Semua saksi, sambungnya, berada di lokasi saat kejadian. Selain itu, pihaknya juga telah mengamankan beberapa barang bukti.

Hingga saat ini penyidik masih melakukan penyelidikan terkait laporan kasus tindak pidana duel adu jotos antara Bupati Aceh Barat dengan penagih utang.

“Penangannya seperti biasa, itu kasus tindak pidana biasa, sampai saat ini penyidik belum memeriksa Bupati Aceh Barat selaku terlapor,” ujarnya.

Baca juga: Video Viral Bupati Aceh Barat Duel dengan Penagih Utang, Polisi Periksa 5 Saksi

 

Humas: bupati tidak memukul duluan

Sementara itu, Kabag Humas Pemkab Aceh Barat Amril Nuthihar mengatakan, dalam insiden itu bupati tidak memukul duluan.

"Bupati tidak memukul duluan, dan sekarang kasus itu sudah dilaporkan ke Polres Aceh Barat oleh Zahidin yang mengaku sebagai korban," katanya saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (19/02/2020).

Amril pun mengaku tidak mengetahui persis pemicu pertengkaran itu hingga berujung duel.

"Saya tidak tahu masalah utang seperti yang berkembang sekarang, tapi Bupati bukan yang memulai terjadi aksi adu jotos itu, " ujarnya.

Baca juga: Bupati Aceh Barat Duel dengan Penagih Utang, Ini Penjelasan Humas Pemda

 

Akan laporkan penyebar video

Setelah video itu viral, katanya, pihaknya berencana akan melaporkan pelaku penyebar video tersebut karena dinilai telah mencemarkan nama baik bupati dan pemerintah daerah.

"Pemkab Aceh Barat berencana akan membawa masalah ini ke ranah hukum. Akibat penyebaran video tersebut dinilai telah mencemarkan nama baik bupati dan pemerintah daerah," katanya, Rabu dikutip dari Antara.

Ia menduga, video tersebut sengaja direkam menggunakan telepon seluler dan kemudian disebar luaskan melalui media sosial, sehingga menimbulkan kegaduhan publik di daerah ini.

Menurutnya, cara pelaku saat merekam kericuhan di pendopo diduga mengambil video untuk menunjukkan adanya pemukulan.

Padahal, sambungnya, sama sekali tidak ada. Diakuinya, saat ini pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan ahli hukum terkait delik aduan yang akan dilaporkan kepada polisi.

Pemkab Aceh Barat berharap kepolisian dapat segera mengungkap siapa pelaku yang diduga merekam dan menyebarkan video itu ke publik, sehingga diharapkan kasus ini menjadi terang dan jelas nantinya.

Baca juga: Viral Bupati Aceh Barat Duel dengan Penagih Utang, Pemkab Akan Laporkan Penyebar Video ke Polisi

 

Sumber: KOMPAS.com (Penulis Kontributor Kompas TV Aceh, Raja Umar | Editor: Farid Assifa, Aprillia Ika, Candra Setia Budi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com