SAMARINDA, KOMPAS.com - Penjaga sarang burung walet bernama Tohir (72) di Kilometer 45 Desa Selerong, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, tewas dibunuh 10 perampok bertopeng, Rabu (19/2/2020) malam.
Tohir ditikam di bagian dada setelah melawan komplotan perampok bertopeng yang mendobrak masuk rumahnya sekitar pukul 22.00 Wita.
Sebelum beraksi, para perampok bertopeng mematikan listrik atau lampu rumah.
Baca juga: Begini Detik-detik Penjaga Warung di Depok Dibacok Perampok Bertopeng Tengkorak
Dari luar rumah, komplotan perampok ini meminta diberikan kunci sarang burung walet.
Namun, istri korban menjawab tidak memegang kunci. Kondisi rumah gelap gulita.
"Namun, mereka mendobrak masuk dan menikam korban," ungkap Kapolresta Kutai Kartanegara AKBP Andrias Susanto Nugroho saat dihubungi awak media, Kamis (20/2/2020).
Tohir tewas penuh luka di tempat. Komplotan perampok lalu melarikan diri tanpa membawa apa pun.
Baca juga: Polisi Tangkap 3 Perampok Toko Ekspedisi di Cipayung
Tohir tinggal di rumah itu bersama istri dan dua anaknya sebagai penjaga walet. Kondisi istri dan kedua anaknya aman.
Saat ini Satreskrim Polresta Kutai Kartanegara dan Polsekta Muara Kaman masih melakukan penyelidikan.
Alat bukti yang diamankan polisi yaitu satu buah linggis, dua pasang sandal jepit, dan lakban. Polisi pun sudah melakukan olah TKP untuk mengejar para pelaku.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.