Namun, dalam kecelakaan tersebut, Sri tewas. Jenazahnya diterbangkan melalui Bandara Hang Nadim Batam menuju Bandara Juanda untuk dimakamkan di kampung halamannya, Magetan.
Baca juga: Viral Gubernur Kalteng Sugianto Minta Ambulans Balik Arah Saat Evakuasi Korban Kecelakaan Beruntun
Selain menewaskan Sri, kecelakaan tersebut juga membuat adik Sri sempat dalam kondisi kritis.
Melansir Tribunnews, ayah Sri, Samsu mengatakan putri bungsunya yang bernama Risa Wahyuti tersebut sudah mulai sadar.
"Waktu kecelakaan, Risa yang nyetir motornya. Keduanya ditabrak mobil dari belakang. Seketika itu, kabarnya keduanya tidak sadar," kata dia.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Truk Derek dan Bus di Tol Semarang-Solo, 2 Tewas dan 17 Luka-luka
Polisi menetapkan sopir angkot, Rahmat sebagai tersangka.
"Rahmat murni bersalah dan kami tetapkan sebagai tersangka," kata Kasat Lantas Polresta Barelang Kompol Muchlis Nadjar.
Polisi menemukan, saat beroperasi, kondisi angkot dalam keadaan tidak layak jalan.
Rem kanan, kiri, depan dan belakang semuanya bocor. Sedangkan lampu sudah tak berfungsi.
"Parahnya lagi KIR angkot tidak diperpanjang atau mati sejak tahun 2018. Kendaraan itu sangat tidak layak tapi masih dioperasikan," kata dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Batam, Hadi Maulana | Editor: Dony Aprian, Farid Assifa), Tribunnews
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.