Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/02/2020, 16:03 WIB
Hadi Maulana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Sri Wahyuni, calon penganti asal Magetan yang akan melangsungkan pernikahan dengan pujaan hatinya, Arif Wijanarko kandas.

Sri tewas setelah terlibat kecelakaan di bilangan jalan bukit Daeng Tembesi, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) sekitar pukul 06.00 WIB, Senin (17/2/2020).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, korban diduga ditabrak dari belakang oleh angkot yang dikendarai RM dengan nomor polisi BP 7601 DU. 

Kanit Laka Satlantas Polresta Barelang Iptu Fredyando menuturkan, RM sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh petugas.

Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas Selama Operasi Lilin 2019 Meningkat

Tak hanya Sri, bahkan adik korban sampai saat ini diketahui masih kritis di RSUD Embung Fatimah.

"Yang dilaporkan meninggal dunia juga baru satu orang, yakni atas nama Sri Wahyuni," ujarnya.

Pihaknya masih melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kecelakaan maut tersebut.

“Masih kami periksa, sabar ya, yang jelas korban ada dua orang, satu meninggal dunia," kata dia.

Sri Wahyuni, korban laka lantas yang terjadi di Bukit Daeang hingga meniggal dunia merupakan karyawan PT Epson Muka Kuning.

Ironsinya, beberapa hari lagi korban akan melangsungkan pernikahan di Magentan, Sabtu (22/2/2020) mendatang.

Baca juga: Ini Motif Pria di Palembang Tusuk Calon Pengantin hingga Tewas

Ketua Paguyuban Warga Magetan, Nur Wahid mengatakan korban sebenarnya akan menjalani proses pernikahan dikampung halamannya.

Bahkan, kata dia, semua keperluan nikah sudah dipersiapkan.

“Menurut keterangan pihak keluarga, prosesi pernikahan korban sudah siap, bahkan undangan juga tersebar semua,” jelasnya.

Saat kejadian, kata Nur, korban dibonceng oleh adiknya yang saat ini masih dirawat intensif karena mengalami patah tulang. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com