Sebelumnya, korban menyalakan genset untuk mengaliri listrik jebakan tikus yang dipasangnya.
“Terpeleset di pematang sawah dan siku tangan kiri korban mengenai kawat jebakan tikus yang dialiri arus listrik,” ujarnya melalui pesan singkat, Minggu (12/01/2020).
Saksi yang merupakan anak korban, Mahmud (27) mengaku sempat mendengar ayahnya berteriak karena jatuh.
Melihat ayahnya tersetrum, dia lalu membawanya ke Puskesmas Geneng dibantu tetangganya yang juga berada di sawah.
“Sampai di puskesmas korban sudah tidak bisa ditolong,” imbuh Dhanang.
Baca juga: Ada Jasa Pemburu Tikus di Jombang, Ini Tarifnya
Nurhadi (30) warga Desa Bendo, Kecamatan Padas, Ngawi ditemukan meninggal di sawah akibat tersengat arus listrik jebakan tikus.
Awalnya, Karsum yang merupakan tetangga korban mengecek kondisi sawah pada Minggu (11/8/2019).
Saat melintas, ia melihat Nurhadi sedang duduk-duduk.
"Ketika dipanggil tidak menjawab dan tidak bergerak," kata Kapolsek Padas AKP Pujianto, Senin (12/8/2019).
Rupanya Nurhadi sudah tak bernapas.
Nurhadi tewas dalam kondisi memegang sebuah obeng yang diduga digunakan untuk memperbaiki sibel atau alat untuk mengalirkan listrik ke jebakan tikus.
"Tangan kiri korban masih memegang obeng, sedangkan tangan kanannya terdapat luka bakar yang diduga akibat tersetrum," ucapnya.
Baca juga: Basmi Hama Tikus, Petani di Jawa Timur Gelar Sayembara hingga Sewa Pemburu
Jebakan tikus yang dipasang oleh YA (30) warga Desa Budug, Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi menelan korban.