Tertutup Material Longsor, Akses Jalan Sumedang-Garut Lumpuh 3 Jam

SUMEDANG, KOMPAS.com -Tebing setinggi 20 meter di lokasi proyek pembangunan perumahan longsor hingga menutupi badan jalan provinsi penghubung Sumedang-Garut, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (21/1/2020), sekitar pukul 14.30 WIB. 

Akibatnya, akses Jalan Raya Umar Wirahadikusumah lumpuh total selama 3 jam .

Pantauan Kompas.com di lokasi, hingga Selasa petang, terpantau hanya kendaraan roda dua yang bisa melintas. Pasalnya, material longsor menutupi badan jalan.

Wahyu (30), sopir truk asal Blitar mengatakan, kendaraannya sudah tertahan selama 3 jam lamanya.

"Sudah tiga jam belum bisa jalan. Katanya di depan ada longsor," ujar Wahyu kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Selasa (21/1/2020) sore.

Baca juga: Banjir Bandang dan Longsor di Sijunjung, 1 Rumah Terbawa ke Badan Jalan

Pelajar kelas 12 SMAN 2 Sumedang, Nur Atikah (18) mengaku adanya longsor ini membuat ia khawatir.

Karena, lokasi sekolahnya berdampingan dengan tebing longsor.

"Tadi di sekolah denger gemuruh. Takut juga. Ini juga baru bisa keluar dari sekolah," tutur Nur.

Warga pemilik warung di depan tebing longsor Uum Umiyati (40), mengatakan, saat longsor terjadi, ia bersama keluarganya sudah panik karena melihat material lumpur dan tanah sudah menutupi teras rumahnya.

"Ini sudah keempat kalinya kejadian seperti ini. Kami takut, longsor dan banjir lumpur ini sudah terjadi sejak ada pembangunan perumahan di atas," jelas Uum.

Baca juga: Banjir Bandang dan Longsor, Akses Jalan Lintas Sumatera di Sijunjung Lumpuh Total

Saat kejadian, kata Uum, ia bersama keluarganya bahkan sudah mulai berkemas khawatir tertimpa material longsor.

"Iya sudah beres-beres tadi karena takut kena longsor," kata Uum.

Sementara itu, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumedang Yedi mengatakan, longsor terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.