Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD Cianjur: Tebing Tanjakan Mala Berpotensi Longsor Susulan

Kompas.com - 16/01/2020, 20:00 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Dony Aprian

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, merekomendasikan penguatan jaring baja pada tebing tanjakan Mala Naringgul.

Pasalnya, tingkat kemiringan tebing yang menjadi ikon Kecamatan Naringgul dan sering dijadikan spot swafoto masyarakat dan pengguna jalan itu cukup terjal.

“Masih berpotensi longsor susulan. Karena itu, setelah kemarin kita ke lokasi untuk asesmen, perlu penguatan di jaringnya,” kata Sekretaris BPBD Cianjur, Mokhamad Irfan Sofyan, kepada Kompas.com, Kamis (16/02/2020).

Baca juga: Pasca-longsor, Warga Dilarang Swafoto di Tebing Tanjakan Mala

Pihaknya berharap, pemerintah bisa segera mungkin memperbaiki dan memberikan penanganan lanjutan pada tebing tanjakan Mala karena dikhawatirkan terjadi retakan baru dan melebar.

“Namun, eksekusinya kan (perbaikan tebing tanjakan Mala) ada di pihak provinsi dan pusat. Jadi, kita hanya mendorong saja,” ucapnya.

Menurut dia, curah hujan yang tinggi di wilayah tersebut dalam dua pekan terakhir ditenggarai sebagai pemicu longsor.

“Karena materialnya cukup berat apalagi ada batu besar, jadi jaring atau kawat baja penahan longsor tidak kuat menahannya sehingga ambrol,” kata Irfan.

Baca juga: Tebing Tanjakan Mala di Ruas Lintas Selatan Cianjur Longsor

Diberitakan sebelumnya, tebing tanjakan Mala di Kampung Cibodas RT 002/008, Desa/Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ambrol sebagian akibat longsor, Minggu (12/01/2020).

Longsor terjadi sebanyak dua kali, pada pagi pukul 05.00 WIB dan jelang siang.

Pemicunya ditenggarai curah hujan yang tinggi di wilayah tersebut.

Batu besar yang menempel pada tebing di ketinggian 12 meter tergerus sehingga jaring baja yang dipasang tidak kuat menahan material longsor.

Meski tak ada korban dalam kejadian tersebut, material longsor sempat menutup badan jalan, menyebabkan arus lalu lintas terganggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com