Untuk mengolah popok bekas menjadi pot tanaman warna-warni ini ternyata tidaklah sulit, dan bisa dilakukan setiap orang.
"Bahan-bahannya ada pot plastik, air, semen, bahan perekat, cat, dan tentunya popok bekas," sebut mang Yadi.
Proses pembuatannya, semen dicampur air lalu diaduk hingga merata.
Selanjutnya, popok bekas dicelupkan ke dalam adukan semen untuk kemudian disarungkan dan direkatkan pada pot plastik yang sudah dibersihkan sebelumnya.
Baca juga: Daur Ulang STNK dan SIM Kadaluwarsa, Oknum PNS Samsat Ditangkap
"Popok yang sudah bercampur adukan semen itu akan membentuk tekstur tertentu pada pot. Dijemur hingga kering untuk kemudian diwarnai sesuai keinginan, menggunakan cat," kata dia.
Hasilnya, pot yang awalnya biasa itu pun berubah menjadi barang yang bernilai estetika tinggi.
Selain itu, juga diklaim jauh lebih kuat dibandingkan pot plastik yang mudah pecah.
"Kalau dijual per pot, harganya mulai Rp 5.000 sampai Rp 10.000, tergantung ukurannya," ucapnya.
Baca juga: Enam Daerah di Jabar Miliki Pusat Daur Ulang dan Bank Sampah Induk