MAKASSAR, KOMPAS.com - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah menanggapi kegagalan pihaknya saat mengeksekusi Stadion Mattoanging (Andi Mattalatta), Makassar, Rabu (15/1/2020) lalu.
Mantan Bupati Bantaeng ini mengungkapkan bahwa hal tersebut tidak perlu dirisaukan.
Nurdin mengatakan, YOSS seharusnya tidak mempertahankan bangunan yang alas hukumnya tidak kuat.
"Tidak usah dirisaukan karena stadion itu punya kita (pemprov). Jadi apapun reaksi yang ada itu kita hadapi, tapi kan kita tidak mungkin berhadap-hadapan cuman kita minta pengertian pada YOSS Bahwa jangan kita mempertahankan sesuatu yang tidak kuat," kata Nurdin Abdullah saat diwawancara di kantornya, Jumat (17/1/2020).
Baca juga: Sengketa Stadion Mattoanging Makassar, Mediasi Batal
Menurut Nurdin, Stadion Mattoanging sudah jelas merupakan aset Pemprov Sulsel berdasarkan rekomendasi yang dikeluarkan KPK dan kejaksaan beberapa waktu lalu.
Untuk itu, ia mengimbau pihak YOSS untuk tidak mempertahankan markas klub PSM Makassar tersebut.
Apalagi, Nurdin berniat merenovasi stadion yang berada di kota Makassar itu menjadi bertaraf internasional.
"Masa kita biarkan stadion kita begitu-begitu saja. Kan kita malu semua. Sementara masyarakat kita bermimpi memiliki stadion yang bagus. Kalau kita bertahan sendiri tanpa alas hukum yang kuat yah gimana. Ini akan jadi bahan tertawaan kan," ujar mantan dosen Unhas ini.
Terkait dialog yang diinginkan pihak YOSS, Nurdin menyebut bahwa dirinya sudah melakukan dialog mengenai kepemilikan aset tersebut.
Nurdin juga berujar soal pengelolaan stadion yang diinginkan YOSS bisa dibicarakan apabila YOSS menyerahkan stadion tersebut ke pihak pemprov.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.