LAHAT, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, selama satu malam, membuat aliran sungai Kikim dan Empayang meluap dan menyebabkan banjir bandang di empat kecamatan di lokasi tersebut, Kamis (9/1/2020).
Sebanyak 12 rumah milik warga hanyut terbawa banjir.
Bahkan, banjir itu ikut menyebabkan terjadinya tanah longsor dan menutupi akses jalan tiga kabupaten, yakni Empat Lawang, Lahat dan Kota Pagaralam.
Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan Ansori mengatakan, dari laporan yang ia terima sementara, ada empat kecamatan yang terkena banjir bandang. Yakni, Kecamatan Pulau Pinang, Kecamatan Pseksu, Gumay Talang dan Kikim Timur.
Baca juga: Terseret Banjir Bandang Lahat, 3 Warga Ditemukan Selamat Tersangkut di Pohon
Ansori menjelaskan, banjir tersebut terjadi pada pukul 04.00 WIB.
Warga yang mengetahui kondisi banjir langsung keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Bahkan, alat komunikasi di lokasi kejadian pun dilaporkan terputus.
"Korban jiwa tidak ada, hanya kerusakan rumah saja. Update terbaru nanti akan diinformasikan, karena alat komunikasi tim di lapangan masih terputus," jelasnya.
Menurut Ansori, penyebab banjir bandang itu akibat meluapnya sungai Empayang lantaran guyuran hujan deras yang terjadi sejak pagi tadi.
Bahkan, akses jalan dari Lahat ke Pagaralam pun terputus akibat tertimbun longsor.
"Lalu lintas ke Pagaralam di alih kan melalui jalan Gumay Ulu. Banjir cukup parah terjadi di desa gunung kembang,"jelasnya.
Sebanyak tiga warga di Kecamatan Gunung Kembang, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, sempat hanyut terbawa arus banjir bandang yang terjadi di lokasi tersebut.
Tiga warga yang hanyut itu berhasil ditemukan dalam kondisi selamat setelah tersangkut di pohon.
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kabupaten Lahat Marjono mengatakan, selain tiga warga terbawa arus, sebanyak 12 rumah juga ikut hanyut terbawa banjir di Desa Gunung Kembang, Kecamatan Kikim Timur.
"Untuk yang hanyut ditemukan sehat dan sudah dibawa pulang keluarga. Rumah yang terendam ada 55 di Desa Ngalam Baru. Untuk di Gunung Kembang ada ratusan yang terendam dan 12 rumah hanyut," kata Marjono dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (9/1/2020).
Baca juga: 8 Rumah dan Satu Warga Dilaporkan Hanyut Terseret Banjir Bandang Lahat