Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang di Lahat, 12 Rumah Hanyut dan 3 Warga Sempat Terseret

Kompas.com - 10/01/2020, 06:19 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Marjono mengungkapkan, ada dua lokasi banjir bandang di Lahat. Lokasi pertama berada di Kecamatan Kikim Timur, kemudian lokasi kedua berada di Kecamatan Gumay Talang.

Namun, dari dua lokasi tersebut, Kecamatan Kikim Timur mengalami kondisi yang paling parah akibat diterjang banjir.

Akses jalan antara Lahat dan Tebing Tinggi, serta Kota Pagaralam tertutup longsor.

"Untuk di Kecamatan Gumay Talang, kondisi jalan sudah berangsur normal dan bisa dilalui. Namun, akses jalan Lahat-Pagaralam belum bisa dilalui, karena masih tertutup longsor. Alat berat sudah di lokasi untuk menyingkirkan material yang menutupi jalan," ujarnya.

Satu mobil tertimbun longsor

Banjir bandang yang terjadi di empat Kecamatan Kabupaten, Lahat, Sumatera Selatan ternyata ikut berdampak pada pergeseran tanah dilokasi tersebut hingga menyebabkan tanah longsor.

Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggalungan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan, Ansori mengatakan, lokasi tanah longsor tersebut terjadi di Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat.

Akibatnya, akses jalan penghubung antara Kabupaten Lahat dan kota Pagaralam saat ini terputus.

Baca juga: Banjir Bandang Lahat Sebabkan Tanah Longsor, Akses Jalan Putus, 1 Unit Mobil Tertimbun

Bahkan, satu unit mobil pikap yang sedang melintas sempat tetimbun longsor. 

"Untuk lokasi longsor masih terjadi di Lahat. Sekarang petugas masih di lapangan untuk membersihkan material longsor yang menimbun jalan," kata Ansori.

Kota Pagaralam ikut terendam

Selain Kabupaten Lahat, Kota Pagaralam juga ikut terendam banjir akibat guyuran hujan deras. Ketinggian air saat itu telah mencapai sekitar 50 cm.

Lokasi banjir di Pagaralam diketahui berlangsung di Kelurahan Beringin Jaya, Kecamatan Pagaralam Utara, Kota Pagaralam.

"Kejadian banjir di Pagaralam akibat saluran drainase yang tidak bisa menampung debit air hingga menyebabkan banjir," jelas Ansori.

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Lahat, 1 Rumah Hanyut dan Ratusan Terendam

Dirikan posko kesehatan dan dapur umum

Posko kesehatan dan dapur umum saat ini telah disiagakan di lokasi bencana.

Saat ini, kondisi curah hujan di Kabupaten Lahat telah berhenti dan sebagian warga telah pulang ke rumah untuk membersihkan sisa-sisa banjir.

"Warga sudah diperbolehkan pulang dan membersihkan rumah, diimbau tetap waspada. Di Gunung Kembang ada alat deteksi banjir, jika air naik ada bunyi sirine, jadi warga sudah bisa siap-siap. Sekarang sudah berangsur surut, jalan sebagian sudah bisa dilewati," jelas Kepala Bidang Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kabupaten Lahat Marjono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com