Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepanjang 2019, Ada 74 Kasus Karhutla di Riau, 81 Pelaku Ditangkap

Kompas.com - 31/12/2019, 16:43 WIB
Idon Tanjung,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Polda Riau merilis hasil penanganan kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sepanjang tahun 2019. 

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto menyampaikan, jumlah kasus karhutla yang ditangani Polda Riau dan jajaran polres di Riau sebanyak 74 kasus yang tersebar di kabupaten dan kota.

Sebanyak 74 kasus terdiri dari 72 kasus perorangan dan 2 korporasi (perusahaan).

Sedangkan jumlah pelaku yang ditetapkan tersangka sebanyak 81 orang.

Tersangka terdiri dari 77 perorangan dan 4 orang dari perusahaan.

"Kemudian kasus yang sudah tahap II sebanyak 65 perkara, tahap I sebanyak 5 perkara, penyidikan 3 perkara. Selain itu, ada satu perkara yang di-SP 3 karena tersangka meninggal dunia," kata Sunarto, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (31/12/2019).

Baca juga: Awal 2020, BMKG Ingatkan Potensi Karhutla di Dua Provinsi ini

Untuk luas hutan dan lahan yang dibakar sekitar 1.687,342 hektar.

Berdasarkan catatan Kompas.com, kebakaran hutan dan lahan terjadi sejak awal Januari 2019 atau pada musim kemarau.

Kemudian memasuki bulan Februari, kebakaran makin meluas di sejumlah kabupaten. 

Kebakaran lahan gambut yang terparah kala itu yakni di Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis.

Ribuan hektar lahan gambut, kebun karet, kebun sawit dan lahan kosong ludes terbakar.

Pemerintah Provinsi Riau akhirnya menetapkan status siaga darurat karhutla terhitung tanggal 19 Februari hingga 31 Oktober 2019.

Titik panas terus bermunculan di Riau hingga Agustus. Titik panas sudah tersebar di 12 kabupaten dan kota di Riau.

Bahkan dalam satu hari, BMKG Pekanbaru mendeteksi 150 titik panas. Kala itu kabut asap imbas karhutla sudah mulai menyelimuti Bumi Lancang Kuning.

Sampailah pada puncaknya pada bulan September, karhutla di Riau sudah sangat sulit dikendalikan oleh Tim Satgas Karhutla Riau, TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, masyarakat dan dibantu sejumlah perusahaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com