BANJAR, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) tak main-main menggarap sektor pariwisata untuk menggantikan sektor pertambangan sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Selain pasar terapung yang menjadi pariwisata unggulan, Pemprov Kalsel baru saja membuka kembali destinasi wisata unggulan, yaitu Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam Mandiangin.
Tahura Sultan Adam Mandiangin menawarkan eksotisme alam Kalimantan yang masih alami.
Terletak di Desa Mandiangin, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalsel, Tahura Sultan Adam Mandiangin memiliki luas 112.000 hektar yang bisa di eksplore oleh para wisatawan dengan 200 hektar yang sudah ditata sedemikian rupa.
Baca juga: Pemprov Kalsel Belajar dari Finlandia soal Kehutanan dengan Sistem Online
Tahura Sultan Adam Mandiangin juga masuk pada kawasan Geopark Meratus Mandiangin Geosite yang dirancang oleh Pemprov Kalsel untuk menjadi Unesco Geopark atau Geopark Internasional.
Sebelumnya kawasan Tahura Sultan Adam Mandiangin sempat ditutup karena rentan terhadap kebakaran hutan dan lahan.
Di kawasan ini para wisatawan bisa menikmati indahnya puncak Mandiangin yang dijuluki sebagai negeri diatas awan yang keindahannya tak kalah oleh daerah lain.
Selain itu, wisatawan juga bisa melihat langsung berbagai macam flora dan fauna khas hutan Kalimantan.
Baca juga: Punya Bandara Internasional, Ini Target yang Ingin Dicapai Kalsel
Tahura Sultan Adam Mandiangin berjarak sekitar 80 kilometer dari ibukota Provinsi Kalsel, Banjarmasin, atau bisa ditempuh selama 2 jam perjalanan menggunakan mobil.
Untuk menikmati keindahan kawasan ini, pengunjung tak perlu merogoh kocek dalam-dalam.
Cukup membayar karcis masuk sebesar Rp.5.000 untuk 1 orang, wisatawan sudah bisa menikmati indahnya destinasi wisata ini.
Kawasan ini diharapkan menjadi destinasi wisata unggulan yang dapat menjadi sumber pemasukan kas daerah bagi Kalsel yang saat ini masih bertumpu pada sektor pertambangan.
Sekretaris Daerah Pemprov Kalsel, Haris Makkie secara resmi membuka kawasan wisata Tahura Sultan Adam Mandiangin pada, Rabu (25/12/2019) sore.
Haris mengatakan, Tahura Sultan Adam diharapkan akan menjadi idola baru pariwisata Kalsel.
"Kita harapkan ini menjadi suatu destinasi wisata yang kita unggulkan dan juga diharapkan menjadi idola baru pariwisata Kalsel," ujar Haris Makkie usai membuka secara resmi kawasan Tahura Sultan Adam Mandiangin.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.