Punya Bandara Internasional, Ini Target yang Ingin Dicapai Kalsel

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor ingin mengembangkan sektor pariwisata pasca beroperasinya Bandara Internasional Syamsuddin Noor Banjarmasin di Banjarbaru.

Sahbirin mengatakan, kehadiran bandara bertaraf internasional tersebut menjadi peluang bagi Kalsel untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata.

"Kami terus berupaya untuk mematangkan konsep dan arah pengembangan industri pariwisata Kalsel," ujar Sahbirin saat ditemui, Rabu (11/12/2019).

Baca juga: Bandara Internasional Syamsuddin Noor Banjarmasin Resmi Beroperasi

Sahbirin menambahkan, keberadaan bandara baru menjadi modal awal yang baik untuk menggenjot sektor pariwisata.

Kehadiran bandara dinilai sangat representatif sebagai pintu gerbang Kalsel dan penyangga ibu kota negara yang baru.

Apalagi, menurut Sahbirin, pada tahun depan, Kalsel memiliki 32 agenda kegiatan yang  menyongsong industri pariwisata Kalsel dengan tema Visit Kalsel 2020.

"Untuk itu, kami mengajak seluruh pihak untuk ikut mempromosikan pariwisata Kalsel untuk menyongsong Visit Kalsel 2020," kata Sahbirin.

Selain sektor pariwisata, Kalsel juga akan terus mendorong pengembangan pada sektor agro industri.

Menurut Sahbirin, Kalsel saat ini menjadi salah satu daerah lumbung pangan secara nasional.

"Kita ini kan sebagai salah satu daerah lumbung pangan nasional, dan sedang disiapkan sebagai lumbung pangan ibu kota baru," ucap dia.

Dengan dua sektor yang akan didorong sebagai sektor unggulan, Sahbirin berharap Kalsel ke depannya dapat bersaing dengan daerah-daerah lain di Indonesia dalam pengembangan sektor pariwisata dan agro industri.