Dalam pemberantasan Narkoba, sebut Ahmad, Bupati telah membuat aturan tegas, tempat-tempat maksiat juga sudah diberantas.
"Apakah Pak Edy mampu melakukan apa yang sudah dilakukan oleh pak Bupati?. Kami selaku masyarakat Sumatera Utara, malah belum pernah merasakan program kerja dari Gubernur Sumatera Utara. Kami berharap Gubsu berbicara sesuai dengan fakta," kecamnya.
Sebelumnya, Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani menanggapi tudingan Edy Rahmayadi yang menyebut kondisi rakyat di Tapteng miskin.
Apalagi, kemiskinan itu disebut karena Bakhtiar tak sayang kepada rakyatnya.
Menurut Bakhtiar, dia dilantik pada 22 Mei 2017.
Sementara, Edy Rahmayadi datang ke Tapteng pada akhir 2017 dan awal 2018.
Saat itu, Edy Rahmayadi datang untuk berkampanye dalam pemilihan gubernur Sumatera Utara.
"Artinya baru beberapa bulan saya menjabat sebagai Bupati Tapteng. Saya yakin Pak Gubernur sentimen karena beliau kalah di Tapteng pada pilkada," ujar Bakhtiar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.