Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warganya Disebut Miskin, Bupati Tapteng: Pak Edy Bisanya Ngomong Saja

Kompas.com - 19/12/2019, 16:36 WIB
Oryza Pasaribu,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TAPANULI TENGAH, KOMPAS.com - Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Bakhtiar Ahmad Sibarani membantah ucapan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi yang menyebut warga Tapteng miskin karena dirinya tak sayang kepada rakyatnya.

"Terkait Gubernur (Edy Rahmayadi) yang mengatakan rakyat Tapteng miskin semua, saya juga rakyat Tapteng ada duit saya. Banyak juga orang di Tapteng ini yang kaya," ungkapnya kepada Kompas.com, Rabu (18/12/2019).

Baca juga: Soal Edy Rahmayadi, Bupati Tapteng: Gubernur Sudah Lakukan Apa?

Bakhtiar menganggap ucapan yang dilontarkan Edy Rahmayadi justru menapar wajarnya sendiri sebagai Gubernur Sumatera Utara.

"Mungkin Pak Gubernur lupa kalau Kabupaten Tapteng juga bagian dari Sumatera Utara. Harusnya dicarikan solusi bagaimana rakyat Tapteng bisa sejahtera," tuturnya.

Menurut dia, selama ini Edy Rahmayadi tidak berbuat banyak untuk kemajuan Sumut setelah menjabat.

"Carikan solusi lah, jangan cakap-cakap saja. Jangan bisanya (Pak Edy) ngomong-ngomong saja," kata Bakhtiar.

Baca juga: Kunjungi Pusat Pasar di Medan, Edy Rahmayadi Temukan Beras Bau Apek

Bakhtiar menilai, pernyataan Edy Rahmayadi yang menyebutkan warga Tapteng miskin karena masalah dendam pribadi. 

Terlebih, kata dia, saat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumut 2018, Edy Rahmayadi yang berpasangan dengan Musa Rajekshah, kalah telak di Tapteng.

"Saya itu dilantik pada 22 Mei 2017, sementara beliau (Edy Rahmayadi) datang ke mari (Tapteng) akhir 2017 dan awal 2018 saat kampanye Pilgubsu. Artinya baru beberapa bulan saya menjabat sebagai Bupati Tapteng," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com