Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat yang Ditumpanginya Kembali ke Bandara, Bupati Tapteng Kisahkan Ketakutan Penumpang

Kompas.com - 30/11/2018, 20:51 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Khairina

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani (34) yang menjadi salah satu penumpang pesawat Wings Air IW 1256 dengan kode registrasi PK-WFY tujuan Bandara Internasional Kualanamu-Bandara FL Tobing, Sibolga saat dikonfirmasi menceritakan suasana di dalam pesawat ketika armada ini harus kembali ke bandara semula atau Return to Base (RTB).

"Ada 15 sampai 20 menit kami terbang, tiba-tiba balik lagi, kendala teknis katanya," kata Bakhtiar yang dikonfirmasi lewat telepon selularnya, Jumat (30/11/2018).

Bakhtiar mengatakan, begitu mengetahui pesawat balik lagi ke Bandara Internasional Kualanamu (KNIA) di Kabupaten Deliserdang, suasana di dalam pesawat begitu mendebarkan. Apalagi, beberapa kali terjadi guncangan.

"Penumpang ketakutan, semua berdoa. Syukurnya cuaca cerah, jadi kami bisa melihat pesawat terbang rendah dari biasanya. Jadi kendala teknis tidak karena cuaca," ucap politisi Partai Nasdem ini.

Baca juga: Kemenhub Buka Suara soal Kondisi Pesawat Lion Air PK-LQP Sehari Sebelum Jatuh

"Harusnya Wings Air dan Lion Air Group sebelum berangkat memperhatikan kondisi pesawat. Kalau karena cuaca saya terima, ini kan tidak. Pesawatnya diganti, berarti ada indikasi kerusakan," katanya lagi.

"Lakukan perbaikanlah, demi keselamatan penumpang. Apalagi tragedi Lion Air JT-610 belum hilang dari ingatan. Menyedihkan, satu penumpangnya warga Tapteng yang sampai sekarang belum ditemukan," katanya kesal.

Branch Communication and Legal Manager Bandara Internasional Kualanamu Wisnu Budi Setianto yang dikonfirmasi membenarkan kejadian ini.

"Iya, kembali ke Bandara Kualanamu. Soal kendalanya kami tidak dapat detail, tapi alasannya technical reason atau kendala teknis," ujarnya.

Wisnu menjelaskan, pesawat Wings Air terbang pukul 11.35 WIB. Setelah 29 menit terbang atau tepatnya pukul 12.14 WIB, pilot meminta RTB kepada petugas KNIA.

Petugas langsung menerima permintaan pilot pesawat jenis ATR tersebut.

Setelah dilakukan pemeriksaan, maskapai memutuskan mengganti pesawat. Selanjutnya, penumpang sebanyak 58 orang kembali diterbangkan pada pukul 14.22 WIB dengan pesawat Wings Air PK-WHH dan tiba selamat di Bandara FL Tobing.

Selama November 2018, permintaan RTB dalam penerbangan Wings Air baru pertama kali ini di KNIA.

Selama 2018, Wisnu mengaku telah terjadi beberapa kali namun dirinya tidak punya data pasti.

Terkait salah satu penumpang adalah Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani, dia membenarkannya.

"Alhamdulillah, beliau dan penumpang lainnya selamat sampai tujuan," pungkasnya.

Kompas TV Hanya berjarak sehari, setelah mengeluarkan laporan awal investigasi, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengklarifikasi soal kelaikan terbang pesawat Lion Air PK-LQP. Di luar proses investigasi oleh KNKT sejumlah keluarga korban jatuhnya Lion Air JT 610 bersiap menempuh jalur hukum.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com