Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Hujan, 10 Titik Bantaran Sungai Bengawan Solo Rawan Longsor

Kompas.com - 22/11/2019, 17:13 WIB
Hamzah Arfah,
Dony Aprian

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan, Jawa Timur, mencatat terdapat 10 titik bantaran Bengawan Solo di wilayahnya rawan terjadi longsor.

Kepala Seksi Tanggap Darurat BPBD Lamongan, Muslimin mengatakan 10 titik yang rawan terjadi longsor tersebar di lima kecamatan yakni Kecamatan Laren, Karanggeneng, Babat, Maduran, dan Kalitengah.

"Terparah itu ada di Desa Pelangwot dan Dusun Gendong, keduanya berada di Kecamatan Laren," ujar Muslimin, Jumat (22/11/2019).

Baca juga: BPBD: Bantaran Bengawan Solo Longsor karena Debit Air Turun

Muslimin mengatakan tahun ini jumlah titik yang rawan terjadi longsor mengalami peningkatan.

Tambahan titik longsor, kata dia, diketahui setelah tim BPBD Lamongan melakukan penelusuran di sepanjang bantaran Sungai Bengawan Solo.

"Kami sudah koordinasi dengan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Bengawan Solo, untuk langkah jangka pendek hingga panjang. Tim dari BBWS Bengawan Solo kemarin juga sudah ikut saat penelurusan dan pemetaan bersama kami," ucap dia.

Baca juga: Pemkab Agam Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor

BPBD Lamongan hingga kini masih menunggu arahan dari BBWS Bengawan Solo terkait teknis pelaksanaan perbaikan. Kendati demikian, beberapa titik sudah diperbaiki oleh warga setempat secara swadaya.

Diberitakan sebelumnya, Longsor sempat terjadi pada bantaran Bengawan Solo, tepatnya di Dusun Gendong, Desa Laren, Kecamatan Laren.

Baca juga: Bengawan Solo Tercemar Ciu, Diklaim Ada 200 Unit Industri Kecil Alkohol di Sepanjang Sungai

Akibatnya, 1 bangunan tempat ibadah dan 11 rumah warga mengalami kerusakan. 

"Tidak ada rumah warga yang sampai ikut hanyut saat terjadi longsor, hanya mengalami kerusakan saja. Tapi karena takut ikut longsor, mereka membongkar rumahnya dan memilih pindah," ujar Kepala Dusun Gendong, Muntholib (48).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com