Sebagai mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi, anak kedua dari tiga bersaudara ini berkesempatan untuk tinggal di asrama.
Namun baru 3 jam di asrama, ia memutuskan untuk kembali ke rumah, yang menurutnya lebih nyaman.
Untuk pulang-pergi ke kampus, ia menggunakan motor bebek Honda Legenda. Tak lupa ia membawa bekal makanan agar tidak jajan di kampus.
“Pengeluaran Reza per hari Rp 5.000 untuk bensin saja. Reza nggak pernah jajan dan nggak suka nongkrong. Habis kuliah dan kegiatan organisasi, Reza langsung pulang ke rumah,” ungkapnya.
Baca juga: Kisah Driver Ojek Online Lulus S2 Cum Laude, Kuliah Pakai Jaket Ojol hingga Lanjut Doktor
Uang saku dari Bidikmisi sebesar Rp 950.000 per bulan ia tabungkan. Untuk kebutuhan kuliah dan lainnya, ia mengandalkan hasil mengajar di lembaga olimpiade dengan honor Rp 125.000 per jam.
“Karena pernah dapat perak OSN, jadi diminta untuk mengajar. Karena (OSN) musiman, jadi mengajarnya pun musiman,” ucapnya.
Dari honor mengajar ini, ia bisa membantu orangtuanya. Sedangkan tabungannya digunakan untuk keperluan keluarga lainnya termasuk persiapan untuk menikah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.