“Tapi bukan dia itu (R). Dia (R) itu cucu tirinya. Enggak pernah di sini. Jadi tadi (warga) pada kagetlah, datang Brimob dan keluar bawa (bahan) bom,” katanya.
Baca juga: 2 Terduga Teroris di Lampung Sering Pergi Bersama pada Pagi Hari
M Farhan Azis (20) sepupu terduga teroris R mengatakan, pihak keluarga terkejut dengan datangnya kepolisian yang menggeledah kediaman neneknya, Nurhasanah.
“Waktu dikabarkan polisi saya dan keluarga kaget, saat pemeriksaan saja saya enggak boleh ikut ke dalam,” kata Farhan, Selasa.
Farhan menambahkan, tas yang berisi material yang diduga bahan pembuat bom yang dibawa kepolisian itu tas milik R yang disimpan di kamarnya.
“Tas yang disimpan di dalam lemari di kamar saya itu milik dia (R) yang dibawa polisi, tapi saya nggak tahu apa isinya, saya kira cuma baju,” katanya.
Nenek terduga teroris R, Nurhasanah membenarkan bahwa barang-barang yang disita oleh kepolisian dititipkan oleh R.
Namun, saat dititipkan itu, Nurhasanah mengira bahwa tas itu berisi pakaian kotor.
“Saya itu enggak tahu apa-apa,” katanya yang terlihat shock dengan kejadian itu.
Baca juga: Densus 88 Tangkap Satu Terduga Teroris di Malang
(Penulis: Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.