Pelaku kemudian berputar-putar di sekitar Cililin, Gunung Halu Bandung hingga sampai ke wilayah Kecamatan Sukanagara, Cianjur.
Pelaku memutuskan membuang jenazah korban ke jurang.
Keduanya kembali pulang dan selanjutnya menjual barang-barang milik korban berupa sepeda motor dan ponsel.
Perbuatan para pelaku terungkap setelah jenazah korban yang sudah membusuk ditemukan seorang warga setempat.
“Di lokasi penemuan mayat tidak ditemukan identitas. Petugas pun mengalami kesulitan untuk mencari petunjuk identitas korban karena sidik jarinya rusak,” ujar Juang.
Polisi lantas menginformasikan perihal temuan mayat tersebut melalui media sosial dan dibantu pemberitaan di media massa.
Ditenggarai mayat itu sebagai korban pembunuhan karena dari hasil visum bagian luar ditemukan adanya bekas tindak kekerasan.
Diketahui juga kepala korban terpisah dari badan.
Kemudian ada sejumlah orang yang datang mengaku kehilangan anggota keluarga.