Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gabungan Ormas Kebangsaan Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi Hoaks

Kompas.com - 02/10/2019, 14:51 WIB
Farid Assifa

Editor

8. Mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga keamanan menjelang dan sesudah pelantikan presiden dan wakil presiden Republik Indonesia Periode 2019-2024 pada 20 Oktober 2019 mendatang sebagai hasil pemilihan presiden yang sah dan demokratis.

Pernyataan sikap yang dibuat pada 1 Oktober 2019 itu ditandatangi para ketua ormas gabungan ormas kebangsaan. Antara lain Ketua Umum ISNU Ali Masykur Musa, Ketua Umum Vox Point Indonesia Yohanes Handojo Budhisedjati dan Ketua Umum Gerakan Kasih Indonesia Pdt Yerry Tawalujan.

Baca juga: 6 Fakta Demo Mahasiswa di Daerah, Bandung Rusuh hingga Hoaks Usai #GejayanMemanggil2

 

Lalu Ketua Umum Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Pdt Brigjen TNI Purn Harsanto Adi, Ketua Dewan Pembina Cipta Cendekia Indonesia (C21) Uung Sendana, Ketua Forum Komunikasi Kristiani Pdt Didi S Natha, Ketua Forkom Nawasatu Marthen Napang.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Umum ISNU Ali Masykur Musa membenarkan pernyataan sikap dari ormas kebangsaan tersebut.

Ali mengatakan, pernyataan sikap itu dibuat untuk mencegah perpecahan bangsa di Indonesia.

"Ini sebagai bentuk keprihatinan kami atas kondisi bangsa Indonesia saat ini," kata Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com