Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Dibebaskan, Lahan MotoGP Dipagari Warga

Kompas.com - 30/09/2019, 22:26 WIB
Idham Khalid,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS,com - Puluhan warga Dusun Ujung Lauk, Desa Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, memagar sebagian lahan di areal sirkuit MotoGP karena masih menganggap lahan tersebut merupakan milik warga yang belum dibayar oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).

Rahmat Panye, Kepala Dusun Ebunut merangkap Kepala Dusun Ujung Lauk menyampaikan, pemagaran itu dilakukan karena masyarakat menganggap tanah tersebut milik mereka yang digunakan sebagai akses jalan.

“Awal mulanya itu tanah milik warga yang digunakan sebagai akses jalan secara swadaya. Karena akses jalannya sudah tidak dipergunakan lagi, jadi tanah itu kembali kepada milik warga masing-masing,” ungkap Rahmat saat ditemui di kediamannya, Senin (30/9/2019).

Baca juga: Jokowi Serahkan Sengketa Lahan Moto GP Mandalika ke Gubernur NTB

Rahmat mengatakan, warga bukan berarti tidak mendukung pembangunan sirkuit MotoGP. Hanya saja, warga juga ingin dihargai dan diperhatikan nasibnya.

Warga Ingin masalah tanah diselesaikan terlebih dahulu agar tidak terjadi konflik di kemudian hari.

Sebelumnya, Direktur ITDC Abdulbar M Mansoer menyampaikan, masyarakat yang masih memiliki tanah inklav harus menerima harga lahan yang sudah ditentukan tim appraisal.

Abdulbar menyebutkan, tim appraisal yang menilai harga tanah di KEK Mandalika merupakan tim appraisal yang sudah terakreditasi.

Harga yang ditentukan untuk lahan per arenya sebesar Rp 75 juta.

“Tim appraisal yang ditunjuk yaitu tim yang sudah terakreditasi. Untuk harga per arenya 75 juta dan kami tidak bisa membayar lebih dari itu,” ungkap Abdulbar dalam kesempatannya usai melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman bersama Kapolda Nusa Tenggara Barat pada Rabu (4/9/2019) yang bertempat di Novotel Kuta.

Baca juga: Pemerintah Dukung Sirkuit Sentul Kembali Gelar Moto GP seperti Tahun 1997

Dalam kesempatan itu Abdulbar juga menyampaikan, perkembangan pembangunan sirkuit MotoGP telah dilakukan pemagaran dan pemadatan lahan.

Pada Oktober akan dilakukan pengaspalan lahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com