Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembanguan Sirkuit MotoGP Mandalika Tetap Berjalan Sesuai Jadwal

Kompas.com - 24/08/2019, 12:29 WIB
Idham Khalid,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Pembangunan sirkuit MotoGP di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, tetap dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, yakni pada Oktober mendatang.

Hal itu disampaikan Direktur Konstruksi dan Operasi Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Ngurah Wirawan, Jumat (23/8/2019)

"Perkembangan (sirkui) MotoGP jalan terus, pemagaran terus berjalan, penataan terus berjalan, dan target itu harus tercapai, kami akan tetap mulai Oktober besok," ungkap Wirawan usai menghadiri Manadalikamart, di kawasan Ekonomi Khusus Mandalika (KEK).

Wirawan menyebutkan, pengerjaan sirkuit MotoGP tidak terpaku pada sejumlah lahan milik warga yang masih belum dibebaskan, dan sudah mempunyai metode konstruksi yang diaturnya.

Baca juga: Ganti Rugi Lahan Warga di Kawasan Sirkuit MotoGP Mandalika Sekitar Rp 75 Juta Per Are

"Pembangunan kami tidak harus terpaku pada lahannya, tapi metode konstruksinya kan kami atur sedemikian rupa," terang Wirawan.

Sejauh ini, Irawan menyebutkan bahwa pihak ITDC telah dibantu oleh Bupati dan Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Tengah dalam menangani proses penyelesaian lahan milik warga.

Sebelumnya, Bupati Lombok Tengah Suhaili mengaku tetap optimistis dengan pembangunan sirkuit MotorGP agar bisa diselesaikan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan, walaupun sejumlah lahan masih belum dibebaskan.

“Alhamdulillah sekarang sudah proses pembebasan tanah, muda-mudahan Oktober atau tahun ini sudah bisa mulai," ungkap Suhaili, Rabu (21/8/2019) lalu.

Baca juga: Sebagian Lahan Sirkuit MotoGP Belum Dibebaskan, Ini Tanggapan Gubernur NTB

Suhaili meluruskan isu yang menyebut pergelaran MotoGP dibatalkan karena lahan yang masih belum bisa diselesaikan. Menurut dia, itu adalah berita bohong.

"Kalau ada isu MotoGP dibatalkan itu hanya hoax dan hanya hebusan-hembusan busuk," kata Suhaili.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com