Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Kabut Asap, Penumpang Bandara Pekanbaru Pilih Pindah ke Bandara Padang

Kompas.com - 22/09/2019, 16:22 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Hampir semua penerbangan keberangkatan dan kedatangan pesawat di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru mengalami keterlambatan akibat kabut asap sangat pekat, Minggu (22/9/2019).

Sembilan orang penumpang terpaksa pindah ke Bandara Internasional Minangkabau di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Sembilan orang penumpang ini, merupakan satu rombongan hendak menuju Pontianak, dengan pesawat Citilink. Jadwal penerbangan pukul 13.00 WIB.

Namun, kabut asap masih pekat, sehingga pesawat ditunda penerbangannya, sampai cuaca membaik.

Baca juga: Kabut Asap Pekat, Pendaratan 4 Pesawat di Bandara SSK II Pekanbaru Dialihkan

Salah satu penumpang, Wahid (51), mengaku sudah melakukan pengambilan biaya tiket penerbangan atau refund.

"Kami sudah pesan dua unit travel untuk menuju Padang. Tiket pesawat Rp1.339 ribu, tadi sudah kami refaund. Besok, Senin (23/9/2019) berangkat dari Bandara Padang," kata Wahid saat ditemui Kompas.com di Bandara SSK II Pekanbaru, Minggu.

Akibat gagal terbang karena kabut asap ini, Wahid dan teman-temannya harus mengeluarkan biaya yang lebih besar.

Selain biaya sewa travel, ditambah lagi dengan biaya penginapan di Padang.

"Mau gimana lagi. Besok harus sudah sampai di Pontianak, karena kerja di sana," kata pria asal Bagan Batu, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) ini.

Baca juga: Tiga Pesawat Tak Bisa Mendarat di Bandara Pekanbaru akibat Kabut Asap

14 penerbangan ditunda

Sementara itu, Officer In Charge Bandara Internasional SSK II Pekanbaru, Benni Netra, mengatakan, sejak pagi hingga siang terdapat 14 penerbangan pesawat yang mengalami penundaan jadwal keberangkatan maupun kedatangan.

Bahkan, satu pesawat Malindo Air dari Bandara Internasional Subang Skypark, Malaysia, terpaksa batal terbang ke Bandara Pekanbaru.

Selain itu, kata Benni, tadi pagi empat pesawat tujuan Pekanbaru terpaksa dialihkan pendaratan karena akibat kabut asap. Bahkan, beberapa pesawat sempat dua jam berputar-putar di udara.

"Tadi pagi pempat pesawat yang sempat melakukan holding untuk pendaratan. Karena kabut asap pekat, pesawat alami divert atau dialihkan, yakni 2 pesawat Lion Air dan Batik Air ke bandara Batam. Kemudian 1 pesawat Malindo Air dialihkan ke Subang, Malaysia dan 1 pesawat ke Tangerang. Tapi pesawat yang dari Subang, Malaysia, akhirnya batal berangkat ke Pekanbaru," kata Benni kepada Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Kabut Asap Makin Pekat, Etape Ketiga Tour de Siak Dihentikan

Dia menyampaikan, penerbangan pesawat sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).

Jika jarak pandang masih dibawah 800 meter, maka jadwal penerbangan akan ditunda sampai situasi aman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com