Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabut Asap Karhutla di Kaltim, 16 Penerbangan di Bandara Samarinda "Delay" 5 Jam

Kompas.com - 13/09/2019, 13:18 WIB
Zakarias Demon Daton,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Kepala Seksi Pengendali Kerusakan dan Pengamanan Hutan Dinas Kehutanan Kaltim Shahar Al Haqq mengatakan, hingga kini titik api hampir tersebar merata di semua kabupaten dan kota. Titik api terbanyak ada di Kabupaten Berau.

Sementara total luasan lahan yang terbakar di Kaltim diperkirakan lebih dari 300.000 hektar lahan.

"Petugas kami sedang memadamkan di Berau. Kami belum tahu besaran luas pasti karena titik api susah diprediksi. Setelah dipadamkan kadang terbakar lagi karena cuaca panas," jelasnya.

Pantuan titik api (hotspot) Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kaltim menggunakan sensor modis pada Satelit Terra dan Aqua, memberi gambaran lokasi wilayah mengalami kebakaran.

Baca juga: Wagub Sebut Buruknya Kualitas Udara di Sumbar karena Asap Kiriman dari Riau dan Jambi

Satelit ini mendeteksi anomali suhu panas dalam luasan satu kilo meter persegi.

Pada Kamis (12/9/2019) terdapat 62 titik panas yang berpotensi terbakar berkisar 81-100 persen.

Sementara ada 39 titik panas yang potensi terbakar berkisar antara 71 - 80 persen yang tersebar di 10 kabupaten kota di Kaltim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com