Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kualitas Udara Batam Sangat Tidak Baik Akibat Kabut Asap Kiriman dari Kalimantan

Kompas.com - 13/09/2019, 12:05 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Batam, Provinsi Kepri menjadi salah satu kota yang memiliki kualitas udara yang masuk dalam kategori tidak sehat pascadiserbu kabut asap kiriman dari Kalimantan.

Berdasarkan dari Air Quality Index (AQI), kualitas udara Batam berada di angka 164 dari sebelumnya diangka 167. Artinya kualitas udara di Batam masuk dalam kategori sangat tidak sehat namun ranking polusi ini dapat berubah sewaktu-waktu.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi membenarkan atas buruknya kualitas udara di Batam dua hari ini.

Bahkan Didi menghimbau agar warga Batam yang beraktivitas di luar harus menggunakan masker, terlebih untuk ibu hamil.

Baca juga: Penampakan Parahnya Kabut Asap di Sumsel, Jembatan Ikon Ogan Ilir Pun Sampai Tak Terlihat

Untuk maskernyapun bukan sembarang masker, Didi menyarankan untuk menggunakan masker khusus untuk menghindari udara buruk yang dapat menimbulkan penyakit, diantaranya ISPA.

"Kualitas udara Batam saat ini tidak baik, jafi saya hinbau agar warga Batam yang beraktifitas diluar untuk selalu mengenakan masker khusus untuk yang berfungsi untuk menimalisir masuknya udara buruk yang dihirup," kata Didi melalui telepon, Jumat (13/9/2019).

Tidak menggunakan masker saja, bahkan Didi menghimbau agar masyarakat Batam yang memang tidak ada keperluan mendesak diluar, untuk tidak keluar rumah.

Tidak itu saja, Didi juga menyarankan agar warga Batam memperbanyak mengkonsumsi air putih minimal 2 liter. 

Juga, konsumsi buah dan sayuran serta periksa kesehatan segera jika ada keluhan ke pusat kesehatan masyarakat terdekat, seperti puskesmas atau klinik.

Baca juga: Fakta Baru Dampak Bencana Kabut Asap di Pekanbaru

Kualitas udara Batam tidak sehat

Didi menjelaskan AQI merupakan indeks yang menggambarkan tingkat keparahan kualitas udara di suatu daerah.

AQI dihitung berdasarkan enam jenis polutan utama, seperti PM 2,5, PM 10, karbon monoksida, asam belerang, nitrogen dioksida dan ozon permukaan tanah.

Rentang nilai dari AQI adalah 0 sampai 500, semakin tinggi nilainya menunjukkan semakin tinggi tingkat polusi udara di wilayah tersebut.

Skor 0-5 berarti kualitas udara bagus, 51-100 berarti moderat, 101-150 tidak sehat bagi orang yang sensitif, 151-200 tidak sehat, 201-203 sangat tidak sehat dan 301-500 ke atas berarti berbahaya.

"Sementara Batam berdasarkan data AQI mencapai 164, tentunya kualitas udara di Batam terdapat pada posisi tidak sehat," ujarnya.

Baca juga: Pekanbaru Dikepung Kabut Asap Pekat, Ibu Hamil hingga Balita Dilarang Keluar rumah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com