Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Siswa SD Belajar di Luar Kelas, Dapat Bantuan Tenda Peleton: Terimakasih Bapak Tentara

Kompas.com - 13/09/2019, 05:59 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 50 siswa SD Negeri Pancawangi Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, belajar di luar kelas karena tiga lokal kelas mereka rusak.

Bahkan satu ruang kelas ambruk pada Kamis (5/9/2019) karena bangunannya sudah lapuk. Ruang kelas tersebut sudah tidak digunakan sejaka dua tahun terakhir karena atapnya banyak yang patah.

Sedangkan dua ruang kelas di sampingnya juga dikosongkan sejak dua bulan terakhir karena langit-langitnya sudah jebol.

Baca juga: Sudah 2 Bulan, Siswa SD di Cianjur Belajar di Bawah Pohon dengan Alas Terpal

Selain itu dinding kelas retak dan berlubang.

Pantauan Kompas.com, Sabtu (07/09/2019), sejumlah siswa kelas 4 belajar di teras samping ruang guru, sedangkan siswa-siswa kelas 5 dan 6 belajar di pinggir lapang sekolah.

Mereka menggelar terpal di bawah pohon dan teras ruang guru untuk kegiatan belajar mengajar.

Jika cuaca sudah panas, mereka mencari lokasi yang lebih teduh.

Baca juga: Tak Tega Lihat Siswa Kepanasan, Kodim Cianjur Dirikan Tenda untuk Kelas Darurat

Sejumlah siswa SDN Pancawangi Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat melintasi puing-puing bangunan kelas mereka yang ambruk. Para siswa pun terpaksa belajar di lapang beralaskan terpal.KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Sejumlah siswa SDN Pancawangi Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat melintasi puing-puing bangunan kelas mereka yang ambruk. Para siswa pun terpaksa belajar di lapang beralaskan terpal.

Kegiatan belajar pun baru dimulai jam 7.30 WIB dan berakhir sampai pukul 12.30 WIB.

Plt Kepala SDN Pancawangi Cilaku, Asep Sulaeman mengatakan sudah melaporkan kejadian tersebut ke koordinator pendidikan.

“Sudah dilaporkan melalui kordik (kordinator pendidikan) dan ke dinas terkait. Mudah-mudahan bisa secepatnya direspons karena anak-anak kami perlu segera mendapatkan ruangan untuk belajar. Mudah-mudahan bisa direhab total nantinya,” ucapnya.

Sebelum bangunan kelas ambruk, pernah ada pejabat dari dinas terkait yang datang ke sekolah untuk meninjau bangunan yang rusak.

Bahkan menurut beberapa guru, sudah ada beberapa petugas yang mengukur bangunan yang rusak.

Ironisnya, bangunan SD yang rusak itu hanya berjarak 1,5 kilometer dari Kantor Disdik.

Baca juga: Semringahnya Siswa SD Cianjur Dapat Tenda untuk Belajar: Sekarang Ada Atapnya

 

Tentara dirikan dua tenda peleton

Suasana siswa SDN Pancawangi Cilaku, Cianjur, Jawa Barat yang tengah belajar di bawah tenda tentara setelah dua bulan mereka belajar di halaman sekolah dan kepanasan..KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Suasana siswa SDN Pancawangi Cilaku, Cianjur, Jawa Barat yang tengah belajar di bawah tenda tentara setelah dua bulan mereka belajar di halaman sekolah dan kepanasan..
Komando Distrik Militer (Kodim) 0608 Cianjur mendirikan dua tenda peleton di halaman Sekolah Dasar (SD) Negeri Pancawangi Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (11/9/2019) pagi.

Dua unit tenda itu difungsikan sebagai kelas darurat untuk kegiatan belajar mengajar 50 siswa SD.

Di dalam tenda darurat itu juga dilengkapi dengan kursi dan bangku serta papan tulis, sehingga para siswa bisa lebih berkonsentrasi selama mengikuti aktivitas belajar.

Komandan Kodim 0608 Cianjur Letkol (Inf) Rendra Dwi Ardhani mengatakan, apa yang dilakukan kesatuannya sebagai wujud kepedulian terhadap kondisi yang ada.

“Tenda ini akan tetap berada di sini sampai mereka punya kelas lagi. Mudah-mudahan bisa secepatnya diperbaiki kelas yang rusak, agar mereka bisa kembali belajar di dalam kelas,” ujar Rendra.

Baca juga: Atap Satu Ruang Kelas TK di Yogyakarta Roboh usai Genteng Dipasang

Suasana siswa SDN Pancawangi Cilaku, Cianjur, Jawa Barat yang tengah belajar di bawah tenda tentara setelah dua bulan mereka belajar di halaman sekolah dan kepanasan..KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Suasana siswa SDN Pancawangi Cilaku, Cianjur, Jawa Barat yang tengah belajar di bawah tenda tentara setelah dua bulan mereka belajar di halaman sekolah dan kepanasan..

Plt Kepala SDN Pancawangi Asep Sulaeman menyambut gembira datangnya bantuan dua tenda dari pihak Kodim 0608 Cianjur itu.

Ia mengaku tidak tega melihat para siswanya belajar di bawah terik matahari di lapangan sekolah.

“Belum lagi berdebu, anak-anak suka mengeluh perih mata. Alhamdulilah ternyata ada pihak yang peduli terhadap kondisi sekolah kami,” katanya.

Tenda peleton itu juga disambut gembira oleh para siswa.

Baca juga: Sekolah Roboh, Siswa Belajar Beralas Koran

Ikbal (12) siswa kelas 6 bercerita sangat senang mendapatkan bangku dan tenda karena selama belajar di luar ruangan, ia harus duduk di lapangan yang membuat punggungnya sakit dan pegal.

Hal senada juga disampaikan Rama (12). Ia mengatakan selama belajar di halaman sekolah itu ia kerap kepanasan dan mata perih karena terkena debu.

“Suka berisik juga, jadinya belajar tidak bisa konsentrasi,” ujarnya.

“Sekarang ada atapnya, ada meja kursi. Tidak kepanasan lagi, tidak sakit punggung lagi. Terima kasih bapak tentara,” ucapnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Firman Taufiqurrahman)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com