Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokoh Papua Dituding Sebagai Dalang Kerusuhan, Siapakah Benny Wenda?

Kompas.com - 05/09/2019, 19:26 WIB
Rachmawati

Editor

Kehadiran Benny ternyata mengejutkan KTHAM, karena Benny tidak tercatat sebagai delegasi resmi Vanuatu.

Selain itu kedatangan delegasi Vanuatu ke kantor KTHAM untuk membahas pelaksanaan Universal Periodic Review (UPR) HAM Vanuatu.

Terkait pertemuan tersebut, Pemerintah Indonesia melayangkan protes keras.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai Vanuatu tidak memiliki iktikad baik terkait penghormatan atas kedaulatan wilayah negara Indonesia dengan memfasilitasi Benny Wenda.

Baca juga: Kapolri: Kerusuhan Papua Disiapkan Jelang Rapat Komisi HAM dan Sidang Umum PBB

 

Tolak label separatis

Melalui akun media sosialnya, Benny Wenda menolak label separatis dan penjahat oleh Pemerintah Indoensia.

Ia juga mengklaim telah membentuk United Liberation for West Papua (ULMWP) atau Serikat Pembebasan Papua Barat.

Selain itu dia mengatakan bahwa aksi faksi milter OPM adalah perintah faksi politik yang ia ketuai.

Terkait klaim Benny Wenda, Kodam XVII/Cenderawasih menilai hal tersebut hanya propaganda Benny untuk mencari perhatian dunia internasional.

"Untuk klaim Benny Wenda bahwa dia telah menggabungkan tiga faksi sayap militer dari Organisasi Papua Merdeka (OPM), saya kira itu hanya sifatnya propaganda untuk kepentingan popularitas pribadi Benny Wenda," ujar Wakapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Dax Sianturi, di Jayapura, Jumat (5/7/2019).

Baca juga: Gubernur Papua Curiga Kelompok Separatis Dalangi Kerusuhan Jayapura

Dax juga mengatakan Benny mengeluarkan pernyataan tersebut untuk mencari pendanaan di luar negeri.

"Kecenderungannya adalah Benny Wenda memanfaatkan sayap militer untuk kepentingan pribadi, untuk menghimpun dana dari luar negeri untuk kepentingan pribadi. Sementara, faksi militer yang berada di hutan belantara tidak terkoneksi langsung dengan Benny Wenda," tutur dia.

Klain Benny Wenda juga dibantah oleh Kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).

Dilansir dari BBC Indonesia, Juru bicara TPNBP/OPM, Sebby Sambom, mengatakan pernyataan Benny Wenda hanya propaganda dan membantah telah bersekutu dengan ULMWP.

Baca juga: Bagaimana Kiprah Benny Wenda, Tokoh Separatis Papua, di Forum Internasional?

"Itu adalah propaganda murahan oleh Benny Wenda dan Jacob Rumbiak yang mau mencari legitimasi dari TPNPB dan OPM, karena kami tidak mengakui ULMWP," kata Sebby kepada BBC.

Sebby menduga klaim sepihak ULMWP di bawah Benny Wenda, hanya untuk mendapatkan legitimasi untuk berdiplomasi di tingkat internasional.

SUMBER: KOMPAS.com (Ambaranie Nadia Kemala Movanita), BBC, Harian Kompas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com