Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Viktor: Ekonomi Kerakyatan di NTT Akan Melejit

Kompas.com - 05/09/2019, 08:30 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat, meyakini ekonomi kerakyatan di wilayahnya akan meningkat pesat.

Hal itu disampaikan Viktor, saat beraudiensi dengan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak Wilayah Nusa Tenggara, Tri Bowo, di ruang kerja gubernur, Rabu (4/9/2019).

Menurut Viktor, NTT memiliki potensi yang sangat luar biasa, baik pariwisata, pertanian maupun peternakan.

Hanya saja, kata Viktor, sekian lama belum mampu dikelola secara serius.

Baca juga: Wilayah Hutan dan Lahan di NTT Paling Luas Terbakar Menurut BNPB, Ini Kata Gubernur Viktor

"Sebagai gubernur, saya pastikan kalau ke depan ekonomi kerakyatan di NTT akan berkembang luar biasa, dan tentunya hal ini akan menaikan pajak di NTT," ujar Viktor.

Viktor menyebut, sektor yang akan berkembang pesat di NTT adalah pariwisata, pertanian holtikultura dan peternakan.

"Asalkan kita mampu mengerjakan secara baik," sebut Viktor.

Selain ketiga sektor itu, Viktor juga menjelaskan mengenai potensi luar biasa yang ada di NTT yang telah dikerjakan sekian lama oleh masyarakat, yakni minuman keras lokal asli NTT sopi.

Hanya saja, lanjut Viktor, selama ini, proses pembuatan sopi masih sangat tradisional, sehingga masih banyak kandungan metanol di dalamnya sangat berbahaya bagi tubuh.

"Oleh karena itu, ketika saya menjadi gubernur, saya serius mendorong untuk melakukan penelitian terhadap minuman ini. Dan saat ini, kami memiliki minuman khas NTT berstandar internasional yang sangat nyaman dikonsumsi dan telah banyak diminati oleh dunia luar," urai Viktor.

Baca juga: Warga Tolak Direlokasi dari Pulau Komodo, Ini Kata Gubernur NTT

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak Wilayah Nusa Tenggara, Tri Bowo, mengungkapkan kerja sama yang telah dibangun oleh Kanwil DJP Nusa Tenggara dengan Pemerintah Provinsi NTT.

"Saat ini, kami telah membangun kerja sama dengan pihak Bank NTT berkaitan dengan marketing bagi UMKM, baik kerajinannya maupun kulinernya," kata Tri.

"Pihak Direktorat Jendral Pajak juga saat ini gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat, agar pajak ini lebih familiar di masyarakat, dalam hal ini kami berkolaborasi dengan pihak media," sambung Tri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com