Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Sidang Kedua Prada DP: Ajak Kabur Mantan Pacar hingga Teman Paman Ikut Terlibat

Kompas.com - 07/08/2019, 06:31 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

"Saksi, bagaimana kamu tahu saya putus sama Fera?" tanya Prada DP

"Fera yang cerita," jawab Imelda. 

"Saya sama Fera selama ini kan harmonis, kok kamu tahu saya putus sama Fera?" timpal terdakwa Prada DP.

Mendengar ucapan terdakwa Prada DP, Suhartini (50) ibu dari Fera Oktaria yang duduk dikursi pengunjung pun sempat meradang.

Ia terlihat marah dengan ucapan harmonis yang diutarakan oleh DP. 

"Harmonis dari mana," ucap Suhartini. 

Anggota TNI yang berjaga di ruang sidang kemudian mencoba menenangkan Suhartini. 

Baca juga: Prada DP Sebut Hubungannya dengan Fera Harmonis, Ibu Korban Meradang

Ajak mantan pacar kabur 

Serli (22) yang merupakan mantan pacar terdakwa dihadirkan oleh Oditur untuk dimintai keterangannya karena merupakan orang pertama yang ditemui oleh Prada ketika melarikan dari lokasi pendidikan militer TNI.

Menurut Serli, pada tanggal 4 Mei 2019 ia bertemu dengan Prada DP dan dijemput di rumah oleh terdakwa untuk menginap di sebuah kos-kosan kawasan Seberang Ulu. 

Saat itu, saksi mengaku tak mengetahui bahwa Prada DP telah melarikan diri dari tempat pendidikan militer. 

Prada DP pun sempat mengajak Serli kabur ke desanya agar tidak dicari oleh satuan TNI. Namun, ajakan itu ditolak olehnya karena saat itu masih kuliah. 

"Dia cerita dengan saya, Fera itu yang biayai sekolahnya si DP. HP yang dipakai Fera itu dari dia, Fera kan sering di rumah. DP sering ke rumah Fera bawa makanan, tapi Fera tidak pernah mau kalau diajak ke rumah DP," ujarnya. 

Baca juga: Saksi Sebut Prada DP Sering Aniaya Kekasihnya hingga Ketakutan

Serli pun sempat menanyakan hubungan Prada DP dengan Fera saat itu. Dengan tegas terdakwa pun menyatakan tak lagi menjalin hubungan asmara dengan Fera. 

Namun, pada 7 Mei 2019 Serli melihat notifikasi chat pesan WhatsApp di handphone milik Prada DP yang diletakkan di atas meja.

Pesan tersebut diketahui dari Fera Oktaria kekasih dari terdakwa. Serli yang mengetahui bahwa itu adalah pesan dari Fera tak mau ambil pusing.

Ia lalu kembali tidur, sementara Prada DP masih bermain handphone di dalam kamar kos tempat mereka berdua menginap. 

Saat terbangun sekitar pukul 03.00 WIB, Serli terkejut bahwa Prada DP tak ada lagi di dalam kamar.

Sementara ponsel miliknya telah dibawa kabur oleh terdakwa. Serli akhirnya terpaksa berteriak minta tolong kepada warga yang ada di kosan sebelah agar dibukakan pintu dari luar.

Baca juga: Kasus Prada DP Mutilasi Kekasihnya, Menangis Saat Sidang hingga Makan Jeruk Sambil Merokok di Samping Jenazah

 

Saksi kunci meninggal sebelum dihadirkan

Salah satu saksi untuk kasus pembunuhan serta mutilasi yang menjerat terdakwa Prada DP meninggal sebelum dihadirkan di persidangan.

Saksi tersebut adalah Imam yang diketahui telah mengajarkan terdakwa DP untuk membakar jenazah kekasihnya Fera Oktaria dengan menggunakan obat nyamuk bakar serta Pertalite. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com