Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/07/2019, 14:18 WIB

PALEMBANG,KOMPAS.com -Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru membentuk tim khusus untuk melakukan investigasi terkait kematian dua siswa SMA Semi Militer Plus Taruna Indonesia.

Tim khusus yang diketuai oleh Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Selatan Widodo, diminta untuk segera membuat laporan hasil investigasi langsung kepada gubernur.

"Saya minta satu minggu dari Senin besok hasilnya sudah ada. Kepala Dinas Pendidikan langsung yang jadi ketuanya," kata Herman, saat berkunjung ke rumah duka WJ (14) siswa yang menjadi korban, Sabtu (20/7/2019).

 Baca juga: 6 Fakta Tewasnya Siswa SMA Taruna Palembang, Dianiaya Pembina hingga Kepala Dipukul Bambu

Herman menjelaskan, hasil investigasi tersebut nantinya akan menjadi acuan bagi pemerintah untuk memberikan langkah tegas terkait kematian para siswa saat mengikuti kegiatan orientasi.

Bahkan, Gubernur Sumsel tak akan segan memberikan sanksi tertinggi yakni penutupan sekolah jika ditemukan adanya unsur kesengajaan dari pihak sekolah.

"Tim dalam waktu dekat akan menyimpulkan, kalau ini lembaga yang melakukan kesalahan akan diberikan sanksi setimpal, terberat penutupan. Tapi kalau oknum, saya minta dihukum seadil-adilnya,"ujarnya.

Baca juga: 6 Hari Tak Sadarkan Diri, WJ Korban Penganiayaan Siswa SMA Taruna Meninggal Dunia

Kasus kematian dua siswa saat mengikuti orientasi pun diminta oleh Herman, untuk dijadikan pelajaran bagi seluruh sekolah yang menerapkan sistem pendidikan disiplin tinggi.

Menurutnya, dalam mengajar siswa, tindak kekerasan tidak diperlukan dalam mendidik kedisiplinan para pelajar.

"Saya minta, jika perlu format orientasi ini diubah. Mendidik kedisiplinan itu tidak perlu pakai kekerasan, banyak cara lain,"jelasnya.

Sebelumnya, kegiatan orientasi siswa di sekolah SMA Semi Militer Plus Taruna Indonesia memakan dua korban jiwa. Korban pertama adalah DJB (14) yang tewas setelah dianiaya oleh pembinanya Obby Frisman Arkataku (24).

Selanjutnya, WJ (14) yang juga tewas setelah menjalani perawatan selama enam hari di rumah sakit lantaran mengalami usus terlilit.

Pihak Kepolisian Polresta Palembang pun telah menerima laporan tewasnya WJ dari pihak kuasa hukum korban. Saat ini, penyidik sedang melakukan pengembangan kasus tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Regional
Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Regional
Bupati HST Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Bupati HST Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Sriwijaya Expo 2023, Wadah Bangun Inovasi dan Pemasaran Produk UMKM di Sumsel

Sriwijaya Expo 2023, Wadah Bangun Inovasi dan Pemasaran Produk UMKM di Sumsel

Regional
Jadi Ketua Percasi Jatim, Bupati Sumenep Akan Cari Bibit Unggul lewat Turnamen Tingkat Desa

Jadi Ketua Percasi Jatim, Bupati Sumenep Akan Cari Bibit Unggul lewat Turnamen Tingkat Desa

Regional
Membanggakan, Sekda Sumsel Terima Penghargaan Warga Kehormatan dari Lanud SMH

Membanggakan, Sekda Sumsel Terima Penghargaan Warga Kehormatan dari Lanud SMH

Regional
Achmad Fauzi Tinjau RTRW Guna Percepat Reaktivasi Kereta Api di Madura

Achmad Fauzi Tinjau RTRW Guna Percepat Reaktivasi Kereta Api di Madura

Regional
HUT Komunitas Motor Harley Davidson Digelar di Pangandaran, Keterisian Hotel Meningkat 71 Persen

HUT Komunitas Motor Harley Davidson Digelar di Pangandaran, Keterisian Hotel Meningkat 71 Persen

Regional
Pemprov Jabar Sayangkan Agen Bawa Kabur Uang Study Tour Rp 400 Juta SMA 21 Bandung

Pemprov Jabar Sayangkan Agen Bawa Kabur Uang Study Tour Rp 400 Juta SMA 21 Bandung

Regional
Gubernur Jabar Apresiasi Penyelenggaraan Golden Memorial Wing Day 2023

Gubernur Jabar Apresiasi Penyelenggaraan Golden Memorial Wing Day 2023

Regional
Pertemuan Gubernur Jabar dan Dubes China Bahas Sejumlah Kerja Sama

Pertemuan Gubernur Jabar dan Dubes China Bahas Sejumlah Kerja Sama

Regional
Cucu Megawati Pinka Hapsari Ajak Pemuda Bantu Turunkan Kasus Stunting

Cucu Megawati Pinka Hapsari Ajak Pemuda Bantu Turunkan Kasus Stunting

Regional
Lepas Keberangkatan 360 Jemaah Calon Haji Kloter 1 Asal Sumsel, Herman Deru Minta agar Prokes Tetap Dijaga

Lepas Keberangkatan 360 Jemaah Calon Haji Kloter 1 Asal Sumsel, Herman Deru Minta agar Prokes Tetap Dijaga

Regional
Gubernur Sumsel Sambut Baik dan Bakal Dukung Penuh Hospital Expo 2023

Gubernur Sumsel Sambut Baik dan Bakal Dukung Penuh Hospital Expo 2023

Regional
Buka Festival Anggrek Parisj Van Borneo 2, Bupati HST: Anggrek Punya Potensi Ekonomi Menjanjikan

Buka Festival Anggrek Parisj Van Borneo 2, Bupati HST: Anggrek Punya Potensi Ekonomi Menjanjikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com