Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Hari Tak Sadarkan Diri, WJ Korban Penganiayaan Siswa SMA Taruna Meninggal Dunia

Kompas.com - 19/07/2019, 21:04 WIB
Aji YK Putra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Setelah menjalani perawatan intensif selama enam hari akibat menjadi korban penganiayaan, WJ (14) yang merupakan siswa SMA Semi Militer Plus Taruna Indonesia akhirnya meninggal, Jumat (19/7/2019).

Kabar meninggalnya WJ tersebut disampaikan langsung oleh pengacara korban yakni Firli, saat dihubung melalui sambungan telepon.

Menurut Firli, korban meninggal sekitar pukul 20.00 WIB di rumah sakit RK Charitas, setelah dirawat di ruang ICCU rumah sakit.

"Iya benar, korban meninggal jam 20.00 WIB tadi," kata Firli, Jumat.

Baca juga: Penganiaya Siswa SMA Taruna hingga Tewas Ajukan Praperadilan

Firli menerangkan, keluarga saat ini masih berkumpul di rumah sakit untuk menentukan langkah, apakah akan dilakukan autopsi terhadap korban atau dibawa ke rumah duka.

WJ sendiri tercatat sebagai warga kawasan Jalan Pertahanan, Kompleks Sri Mas, Kecamatan Seberang Ulu 2, Palembang.

"Keluarga masih berembuk, apakah langsung dibawa ke rumah atau gimana. Sekarang masih di rumah sakit," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, WJ menjalani operasi di bagian perut lantaran diduga menjadi korban kekerasan saat mengikuti orientasi di sekolah SMA Semi Militer Plus Taruna Indonesia, pada Sabtu (13/7/2019).

Baca juga: Kasus Tewasnya Siswa SMA Taruna, Polisi Cari Bukti Baru dari Korban Selamat

Orangtua dari WJ pun telah melaporkan kasus kekerasan tersebut ke Polresta Palembang.

Selain WJ, DBJ (14) yang merupakan teman satu angkatan korban juga telah meninggal karena mengalami kekerasan.

Dari kejadian tersebut, Obby Frisman Arkataku (24), yang merupakan pembimbing dari sekolah tersebut telah ditetapkan polisi sebagai tersangka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com