Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Anggota Pencuri "Becak Hantu" di Medan Berhasil Diringkus, Begini Kisahnya

Kompas.com - 18/07/2019, 15:41 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Seorang laki-laki bertopeng hijau menggendong pria yang dua betis diperban putih tampak kepayahan saat mendorong kursi roda yang diduduki seseorang yang dua betisnya juga sama-sama diperban.

Ketiga orang itu mengenakan baju oranye bertuliskan Tahanan Polrestabes Medan.

Ketiga orang itu adalah Natal  Perangin-angin alias Natal (22), Parasian Situmorang alias Gondit (22) dan Antonius Samuel Pasaribu alias Toni (17, mengenakan topeng).

Ketiganya merupakan warga Jalan Elang, Perumnas Mandala, Kecamatan Medan Denai. Ketiga orang inilah yang beberapa waktu lalu terekam kamera CCTV sedang beraksi dengan becak barangnya membuka secara paksa pintu pagar rumah warga di beberapa titik.

Di media sosial, aksi mereka dikenal dengan sebutan Becak Hantu

Baca juga: Diduga Lakukan Pemerasan, 4 Oknum Polisi di Medan Ditangkap

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto mengatakannya di Mapolrestabes Medan, Kamis siang (18/7/2019).

Dijelaskannya, ada beberapa video dari rekaman CCTV aksi para pelaku menggunakan becak barang.

Total komplotan becah Hantu ada 17 orang

Dari keterangan yang dihimpun, pihaknya kemudian menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi bahwa total pelaku ada 17 orang yang terbentuk dalam tiga komplotan dan saling mengenal. 

Dari 17 orang tersebut, baru Natal, Gondit dan Toni yang berhasil ditangkap sementara 14 orang lainnya masih dalam daftar pencarian orang (DPO).

Menurutnya, dalam menjalankan aksi kejahatannya, para pelaku menggunakan modus berpura-pura mengumpulkan sisa-sisa makanan untuk ternak sehingga bisa mengelabui petugas jaga. 

"Dari 14 orang DPO, ada satu orang perempuan yang masih terus kita lakukan pengejaran," katanya. 

Baca juga: Viral Aksi Begal di Underpass Titikuning Medan Terekam CCTV, Ini Kata Polisi

Dadang mengatakan, saat beraksi para pelaku menggunakan becak pengangkut barang (becak hantu) sebagai alat transportasi dan mengelabui petugas.

Pelaku juga sengaja beraksi pada dinihari agar meyakinkan bahwa pelaku memang mencari sisa makanan untuk ternak (parnab).

Ketiga pelaku ini ditangkap atas adanya laporan dari tiga orang korban, yakni Amrizal (36), Abdi Noor (34) dan Hendri Winardi (35).

Akibat perbuatan para pelaku, Amrizal yang tinggal di Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai kehilangan sepeda motor Yamaha Mio Soul warna merah dengan nomor polisi BK 4455 HBT pada Kamis (11/7/2019).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com