Yan mengatakan, kasus itu sedang diselesaikan secara internal oleh pengurus gereja.
"Siapa saja terutama umat Katolik supaya tetap tenang karena hal ini sedang diurus oleh pastor paroki dan pengurus Gereja St Yoseph. Kondisi saat ini pun kondusif," ujar Yan, Selasa.
Yan juga menyampaikan terima kasih kepada petugas kepolisian yang cepat menangani kasus tersebut. Demikian juga dengan umat yang secara spontan datang ke gereja sebagai bentuk kepedulian.
"Terima kasih kepada polisi yang cepat menangani kasus ini," ujarnya.
Baca juga: Umat Katolik Diminta Tetap Tenang Pasca-perusakan Gereja
Rafdi memulai kerjanya sebagai kuli bangunan sejak kelas I SMA. Saat itu, ayahnya baru saja terpilih sebagai Wakil Wali Kota Tidore.
Beberapa bulan ayahnya jadi Wakil Wali Kota, rekan-rekan di sekolah mulai mencemooh, bahwa anak pejabat tapi masih bekerja sebagai kuli bangunan.
“Saya tidak ambil pusing karena sebe (ayah) selalu mengajarkan bahwa hidup itu keras. Kerja itu harus mulai dari bawah bukan dari atas ke bawah,” kata dia.
Tak hanya di lingkungan sekolah, di masyarakat pun tak sedikit yang mengatakan kepadanya, mengapa masih saja mengerjakan pekerjaan kasar dan tidak minta pekerjaan kantoran kepada ayahnya.
“Saya katakan sama mereka bahwa sebe itu, sebelum menjadi wakil wali kota, dia memulainya dari bawah dan saya ingin seperti sebe,” ujar dia.
Baca juga: Cerita Rafdi, Anak Wakil Wali Kota Tidore yang Kerja Kuli Bangunan
Mantan calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno menyebutkan, usai Pemilu 2019 dirinya akan beristirahat sementara waktu dari dunia politik namun akan tetap selalu bersama masyarakat.
"Senang sekali bisa bersama masyarakat, jadi tidak bicara politik, jeda dan istirahat dulu sekarang," ujarnya usai mengikuti perlombaan Belitung Triathlon 2019 di Sijuk, Belitung, Provinsi Bangka Belitung, Minggu (7/7/2019).
Tak hanya itu, Sandi pun memutuskan untuk tidak kembali lagi sebagai Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta setelah sebelumnya dikabarkan akan kembali ke posisi tersebut.
"Untuk Wagub DKI sudah saya putuskan untuk tidak kembali dan jatah itu untuk PKS," katanya.