Sedangkan untuk di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Barat (Sumbar) 2020, ia belum bisa memastikan diri apakah akan bertarung dan maju dalam gelaran pilkada tersebut tahun depan.
"Untuk di Pilkada 2020 itu adalah untuk putra-putri terbaik daerah," katanya.
Baca juga: Sandiaga: Saya Putuskan Tak Kembali, Wagub DKI Jatah PKS
Setelah menjadi Jokowi KW, David pun mempelajari tentang politik. Bahkan ia tergabung ke dalam tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf.
Namun, ia enggan menjadi politisi. Ia akan tetap menjadi musisi dan tampil di panggung-panggung baik sebagai dirinya maupun duplikat Jokowi.
“Nanti pas syukuran (kemenangan Jokowi) tanggal 14 Juli di Bogor juga saya akan nyanyi, main gitar sama harmonika. Biasanya saya nyanyi lagu-lagu kebangsaan,” tuturnya.
Selain kisah menyenangkan, menjadi duplikat Jokowi membawa kekhawatiran untuk orang-orang terdekat David. Misalnya saat gugatan hasil pemilu di MK.
“Ada (beberapa) yang mengontak untuk berhati-hati. Ada juga yang memperingatkan untuk tidak menggunakan baju hitam, takutnya ada apa (salah sasaran)," tutupnya.
Baca juga: Kisah David Indrajaya Si Jokowi KW Super, Hobi Musik hingga Seorang Pengusaha Kayu
Sumber: KOMPAS.com (Agie Permadi, Robinson Gamar, Fatimah Yamin, Candra Setia Budi, Reni Susanti)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.