"Setelah ini kalau bisa pihak berwajib segera menangkapnya terus dihukum setimpal (mati)," kata Yeni Maryam, keluarga FAN, seusai pemakaman, Rabu (3/7/2019).
Yeni menilai, hukum yang setimpal pantas didapatkan pelaku karena orangtua korban telah bekerja keras demi sang anak FAN.
Baca juga: Keluarga Ingin Pembunuh Bocah 8 Tahun yang Ditemukan di Bak Mandi Dihukum Mati
Menurut salah satu kerabat korban, Yeni, saat ini ibu kandung FA sedang bekerja di Taiwan. Sementara bapaknya bekerja sebagai teknisi di sebuah hotel.
"Ibu bapaknya kan kerja keras untuk menghidupi anak itu, ini masalahnya menyangkut nyawa seseorang," ucapnya.
Sementara itu, warga menduga pelaku adalah penjual bubur ayam bernama Yanto, yang juga mengontrak di rumah milik keluarga korban.
"Saya bukannya menuduh pelaku, tapi sudah ada bukti karena kunci kontrakan hanya dia sendiri," ungkapnya.
Baca juga: Hilang 4 Hari, Bocah 8 Tahun Ditemukan Tewas Terbungkus di Bak Mandi
Dari keterangan polisi, pelaku menyerahkan diri dengan didampingi keluarganya ke Polsek Moga, Pemalang, Jawa Tengah, Rabu (3/7/2019) siang.
Setelah itu, H menjelaskan kepada polisi alasan dirinya membunuh FA pada Selasa (2/7/2019).
"Dari keterangan pelaku, alasan dia membunuh ialah kesal ketika pulang berdagang diganggu oleh korban. Tanpa pikir panjang ia menghabisi nyawa korban dengan menenggelamkan ke kolam kontrakan kosong," kata Kapolres Pemalang AKBP Kristanto Yoga Darmawan.
Baca juga: Dihantui Rasa Takut, Pembunuh Bocah 8 Tahun di Kolam Kontrakan Serahkan Diri
Kapolres Pemalang menjelaskan, pelaku sempat kabur ke Semarang, Surabaya, dan Cirebon, setelah membunuh FA.
Dalam pelariannya tersebut, dompet dan ponsel pelaku kecopetan saat berada di Semarang.
Dengan rasa penuh penyesalan dan ketakutan setelah membunuh korban, akhirnya pelaku memilih pulang ke Pemalang dan menceritakan semua ke keluarga.
"Dari rumah pelaku bercerita kepada keluarga bahwa dirinya dihantui perasaan takut karena telah membunuh bocah FA. Akhirnya pelaku menyerahkan diri ke kami," kata Kapolres.
Baca juga: Sebelum Serahkan Diri, Pembunuh Bocah 8 Tahun Kecopetan di Semarang
Sumber: KOMPAS.com (Ari Himawan Sarono, Afdhalul Ikhsan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.