Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Identitas Perempuan yang Pelesiran Bersama Setnov | Rutan di Lhoksukon Rusuh

Kompas.com - 17/06/2019, 08:07 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

"Yang dipertimbangkan hakim adalah pokok gugatan dan kecurangan yang harus dibuktikan," ucap dia.

Baca berita selengkapnya: Tim Hukum 02 Kutip Artikel Guru Besar Australia di Sidang MK, Ini Kata Mahfud MD

3. Berpisah selama 13 tahun akibat gempa, Agustinus akhirnya bertemu keluarganya

Kepolisian Sektor (Polsek) Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah, mempertemukan anggota keluarga yang telah 13 tahun terpisah karena gempa Yogyakarta pada 27 Mei 2006.

Anggota keluarga itu adalah Agustinus Tri dengan Juminten. Keduanya dipertemukan anggota Polsek Jogonalan di Jalan Raya Yogyakarta-Solo, tepatnya di Dukuh Karangdukuh, Kecamatan Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (15/6/2019) sekitar pukul 12.30.

Iptu Rizky membenarkan anggotanya mempertemukan keluarga yang sudah 13 tahun terpisah.

"Benar, anggota kami mempertemukan keluarga yang sudah 13 tahun terpisah," kata Rizky saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (16/6/2019).

Baca berita selengkapnya: 13 Tahun Terpisah karena Gempa Yogyakarta, Agustinus dan Juminten Akhirnya Bertemu...

4. Kisah di balik tempat penitipan suami bernama Kedai Dukun

Salah seorang pengunjung setia Kedai Dukun sedang menikmati sajian kopi, Sabtu (16/6/2019)Kompas.com/ARI MAULANA KARANG Salah seorang pengunjung setia Kedai Dukun sedang menikmati sajian kopi, Sabtu (16/6/2019)

Kedai Dukun, cafe kecil yang dibuat Edi Setiadi di pertigaan Jalan Pataruman, menjado viral.

Lokasinya, memang bukan di tengah kota, dan sedikit masuk ke jalan perumahan. Namun, kedai ini langsung menarik perhatian warga Garut dan netizen.

Bahkan, petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) sengaja langsung mendatangi Kedai Dukun.

Kedai tersebut berhasil membuat heboh setelah Edi memasang spanduk besar bertuliskan "Tempat Penitipan Suami dan Penangkaran Buaya". Lebih besar dari papan nama kedainya sendiri.

"Ini memang hanya strategi pemasaran saja," kata Edi, saat ditemui, Sabtu (15/06/2019) malam.

Edi mengakui, apa yang dilakukannya, memang sempat menuai kontroversi. Namun, setelah dirinya menjelaskan, semua pihak mengerti dan hanya bisa tersenyum.

Baca berita selengkapnya: Kedai Dukun, Tempat Penitipan Suami dan Penangkaran Buaya yang Bikin Heboh

5. Rutan Lhoksukon Aceh Utara rusuh, puluhan napi kabur

Polisi menangkap narapidana dan membawanya ke Rutan Lhoksukon, Aceh Utara, Aceh, Minggu (16/6/2019)Polres Aceh Utara Polisi menangkap narapidana dan membawanya ke Rutan Lhoksukon, Aceh Utara, Aceh, Minggu (16/6/2019)

Narapidana di Rumah Tahanan (Rutan) Lhoksukon, di Desa Kampung Baru, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, Minggu (16/6/2019) dilaporkan rusuh.

Narapidana bahkan menjebol jendela rumah tahanan itu. Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan, sekitar 50 tahanan melarikan diri.

Puluhan polisi dan sipir berusaha menangkap narapidana yang lari ke arah pemukiman padat. Polisi tampak bersenjata laras panjang dan pendek berjaga berjaga-jaga di depan pintu rutan.

“Sebagian sudah berhasil ditangkap, sebagian lagi masih diburu,” terang AKP Iswahyudi singkat.

Baca berita selengkapnya: Rutan Lhoksukon Aceh Utara Rusuh, Diduga 50 Napi Melarikan Diri

Sumber: KOMPAS.com (Masriadi, Ari Maulana Karang, Labib Zamani, Hendra Cipta, Caroline Damanik)/Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com