Kasat Reskrim Polres Lembata, Iptu Yohanis Wila Ira, menjelaskan, Eliana mengaku tidak mengetahui siapa yang memposting ujaran kebencian di grup Facebook "Berita Flotim Terkini".
Eliana mengaku akun Facebook miliknya diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
"Aparat masih selidiki itu, apakah postingan itu oleh dia atau hacker. Masih butuh pemeriksaan ahli ITE, apakah postingan di grup Facebook itu berasal dari handphone miliknya atau perangkat hacker," ujar Yohanis, Selasa (11/6/2019).
Baca juga: Polisi Periksa 6 Saksi Terkait "Running Text" Hina Jokowi di Totem SPBU
Untuk mendalami kasus tersebut, polisi hingga saat ini masih mengumpulkan bukti-bukti terkaitan postingan ujaran kebencian di grup Facebook Berita Florim Terkini tersebut.
Sebelumnya, Eliana berhasil diamankan di indekos Selandro Lewoleba, Lewoleba, Kabupaten Lembata, NTT, Senin siang sekitar pukul 11.00 Wita.
Seperti diketahui, penyidik Polres Lembata, Nusa Tenggara Timur ( NTT), menangkap seorang ibu rumah tangga (IRT) di wilayah itu.
Polisi mengamankan pemilik akun Facebook Eliana Ata Goran, karena diduga menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi), melalui unggahannya.
Baca juga: Peretas Totem SPBU Hina Jokowi di Medan Masih Diburu, Papan Display Jadi Tempat Swafoto
Sumber: KOMPAS.com (Sigiranus Marutho Bere)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.