Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bonek Cilik asal Mataram, Kayuh Sepeda Puluhan Kilo Demi Bertemu Irfan Jaya

Kompas.com - 15/05/2019, 22:36 WIB
Karnia Septia,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


MATARAM, KOMPAS.com - Mimpi I Gede Deni Sanjaya (13), Bonek asal Kota Mataram, NTB, untuk menonton pertandingan Persebaya Surabaya dan bertemu langsung idolanya Irfan Jaya, terbayar sudah.

Ditemui di kediamannya di Sandubaya, Kota Mataram, Rabu (15/5/2019), Deni yang saat itu mengenakan kaos dan topi Persebaya menceritakan kisahnya yang nekat mengayuh sepeda puluhan kilometer hingga bisa bertemu langsung dengan idolanya.

"Senang," kata Deni mengawali cerita.

Deni menceritakan, saat itu ia nekat pergi ke Pelabuhan Lembar menaiki sepeda seorang diri. Padahal, Deni hanya membawa uang Rp 5.000.

Baca juga: Risma: Jangan Cuma Jadi Bonek, Kalian Harus Jadi Pemain Bola yang Hebat

Tujuannya, ingin menyaksikan langsung pertandingan Persebaya Surabaya dan bertemu dengan idolanya Irfan Jaya.

Tanpa diketahui oleh kedua orangtuanya, Deni menyeberang dari pelabuhan Lembar, Lombok, ke pulau Bali menggunakan kapal penyeberangan. Deni diizinkan naik kapal menyeberang setelah mengaku berasal dari Bali.

Sampai di Pelabuhan Padangbai Bali, Deni kembali mengayuh sepedanya sampai ke Klungkung.

Jarak yang sangat jauh untuk ukuran anak seusia Deni. Rasa lapar dan haus menghentikannya di sebuah warung lalapan.

Ia pun membeli nasi lalapan untuk mengganjal perutnya. "Capek (kayuh sepeda). Saya bawa uang Rp 5.000, saya beli nasi lalapan," kata Deni.

Ia pun sempat dilarang oleh warga karena dianggap berbahaya jika bepergian sendiri menaiki sepeda ke Surabaya.

"Saya mau ke Gresik, Surabaya mau cari kakak saya, alasan saya begitu," kata Deni.

Hingga akhirnya, keberadaan Deni dilaporkan ke kantor polisi setempat. Dari sana baru diketahui bahwa tujuan Deni sebenarnya adalah ingin pergi ke Surabaya, menyaksikan kesebelasan Persebaya Surabaya bertanding.

Baca juga: Risma Ngevlog Ajak Bonek Tidak Datang ke Malang

Akhirnya, Deni pun dijemput orangtuanya di Klungkung, Bali, karena aksi nekatnya itu.

Dijemput manajemen Persebaya

Kabar tentang Bonek Cilik yang nekat bersepeda menempuh puluhan kilometer dari Lombok menuju Surabaya untuk bisa menonton pertandingan Persebaya dan bertemu dengan idolanya Irfan Jaya pun viral.

Selang satu Minggu setelah aksi Deni bersepeda, manajemen Persebaya menjemput langsung Deni di rumahnya di Mataram.

Deni mendapatkan kesempatan menonton langsung pertandingan Persebaya Surabaya melawan Persela Lamongan, di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (11/5/2019) lalu.

Diantar oleh sang ayah I Nyoman Subade (55), Deni akhirnya bisa bertemu dengan idolanya.

Melihat anaknya satu panggung bersama Irfan Jaya membuat ayah Deni tersentuh. Dia terharu melihat anaknya akhirnya bisa bertemu idolanya.

Baca juga: Kronologi Bonek Tewas Sebelum Laga Final Piala Presiden 2019, Tangannya Pegang Ukulele

Selain menyaksikan pertandingan Persebaya secara langsung, Deni juga mendapatkan seragam Persebaya yang telah ditandatangani para pemain Persebaya.

Seragam dengan nomor punggung 41 tersebut dipakaikan langsung oleh Irfan Jaya. "Seneng sampai-sampai mau pingsan, keringat dingin," kenang Deni.

Deni bercinta-cita ingin menjadi pemain bola profesional seperti Irfan Jaya dan masuk dalam tim Persebaya.

"Cita-cita penerus Persebaya. Mau main bola kayak Irfan Jaya," tutup Deni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com